Indzaka Amrul Khak

Indzaka adalah seorang trainer of quantum feeling, writer, sefter dan digital marketer. Indzaka lulus kuliyah di fakultas ekonomi unisma 45 pada tahun 20...

Selengkapnya
Navigasi Web

KEEP IN TOUCH

Tantangan hari ke 14

Dulu kalau di pesantren, sering saya mendapatkan hasanah pitutur kebaikan dari yai. Kalau dah dapat itu, rasanya adem kalau lagi pas ada rasa gelisah di dalam diri saya.

Tergadang juga, hanya sekedar memandang wajah beliau saja. Bisa memberikan rasanya tenang dan adem.

Terkadang pula, Seringnya saya curi-curi pandang kalau lagi didukani (dinasihati). Nggak kuat lama-lama memandang, tiba-tiba brebes mili kalau kelamaan.

Sama seperti Almarhum Ibu, setiap kali pulang dari perantauan. Ulu hati saya tiba-tiba seperti tertusuk duri, seketika itu bendungan rindu yang telah lama terpendam meluber bersama pelukan dan kasih sayang seorang ibu.

Menjaga hubungan baik orang tua, guru, dan sahabat, dalam kaca mata saya. Ini adalah kunci untuk manjaga ketenangan bathin.

Namun, akhir-akhir ini. Saat saya rindu dengan orang-orang yang sering memberikan nasihat kepadaku. Langsung saya send Al-Fatehah. Buka youtube, terus monoton dan mendengarkan kajian ustadz Adi Hidayat. Cara dia sharing cukup lumayan menohok hati dan memberikan rasa kedamaian.

Berkaitan bab ketenangan. Yang bisa saya ambil kesimpulan, pada dasarnya semua manusia butuh rasa nyaman dan tenang.

Saya mendapatkan kesimpulan bahwa Yang membuat rasa tenang itu selalu hadir dalam diri ini adalah berawal dari Rahmat Allah SWT.

Ibarat sebuah pertanyaan, apabila pertanyaan ini ditanyakan kepada diri sendiri. Secara kata hati, pasti menjawab pilihan yang membuat diri ini tenang.

Kalau tetap tidak ada ketenangan, hubungan vertikal dan horizontal perlu adanya perbaikan.

Contoh sederhana yang bisa digunakan dengan memberikan pertanyaan.

Apa reaksi Anda ketika pertanyaan ini diberikan kepada Anda.

"punya rumah tapi hati gelisah atau nggak punya rumah tapi hati tenang" (tidak ada pilihan ke tiga)

Apa jawaban Anda???

Sepekat kan?

...

Suka saya dengan surat Al-Kahfi. Banyak kisah dan doa yang bisa kita jadikan rujukan dan amalkan.

Salah satu rujukan do'a yang bisa kita amalkan adalah surat 18 ayat 10.

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا.

(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo`a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".

Dan intinya, setiap insan membutuhkan rasa tenang.

Semoga kita bisa mengamalkan dan selalu mendapatkan rahmat Allah SWT.

Semoga bermanfaat, wallahualam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post