Inis Unsaroh

Guru Bahasa Inggris yang sedang belajar menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sudah Adilkah Kita Pada Diri Sendiri?

Sudah Adilkah Kita Pada Diri Sendiri?

Sudah Adilkah Kita Pada Diri Sendiri?

Oleh :Inis Unsaroh - Guru SMPN 1 Turen

# Edisi Mawas Diri 3 #

Semalam penulis hanya tidur sekitar 2 jam karena tidak bisa tidur dan penulis pun melakukan kegiatan yang seharusnya bisa dilakukan pada siang hari. Setelah pulang sekolah dan sholat dhuhur penulis langsung tidur, terbangun jarum jam sudah menunjukkan angka 16.30 dan tidak cukup waktu untuk menyiapkan menu buka puasa. Akhirnya kami terpaksa buka puasa di luar.

Kejadian di atas membuka pikiran penulis bahwa tanpa sadar sudah bersikap tidak adil pada diri sendiri bahkan juga tidak adil pada keluarga. Adil dalam pengertianya adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya, jika kita tidak bisa menempatkan sesuatu sesuai tempatnya maka kita sudah berbuat dholim. Seperti yang di lakukan penulis tubuh sudah seharian diajak beraktifitas tapi belum juga di berikan waktu untuk beristirahat.Penulis tidak memberikan hak pada dirinya sendiri yaitu hak untuk beristirahat dengan cukup.

Dampaknya bukan pada diri penulis sendiri tapi keluarga juga terkena imbasnya karena tidak bisa melakukan kewajiban sebagai ibu rumah tangga yang baik yaitu menyiapkan menu buka puasa yang pahalanya bukan main besarnya jika kita lakukan dengan ikhlas.Apalagi di bulan Ramadhan ini Allah telah menjanjikan pahala berlipat bagi setiap umatNYA yang menjalankan kewajibannya dengan benar sebagai seorang muslim.

Dengan jelas Allah juga menyuruh kita berbuat adil meskipun itu terhadap diri kita sendiri sesuai dengan firman-Nya yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia. Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Nisa; 135

Masih banyak yang harus kita pelajari untuk menjadi orang yang lebih baik minimal untuk diri kita sendiri. Masih memerlukan proses panjang menuju arah kebaikan Kepada diri sendiri saja kita belum bisa berbuat adil bagaimana terhadap keluarga, teman, siswa, rekan kerja atau tetangga sekitar bahkan yang lebih penting terhadap Allah SWT.

Ternyata banyak sekali kekurangan pada diri ini, semoga Allah senantiasa memberikan MaghfirahNYA kepada kita... Aamiinn.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mulai lancar dan jooooossss ....

27 May
Balas

Aamiin...ternyata jadii bisa intropeksi diri..dan nyatanya belum bisa adil..mom

27 May
Balas



search

New Post