Di sore hari yang tenang kududuk di teras rumahku lalu tiba tiba ada suara lonceng berbunyi yang ternyata datang dari tukang es roti ketika ku mendenger itu aku teringat saat aku dipondok

Waktu itu ketika aku masih menjadi seorang santri aku suka kesal kepada suatu hal dan itu berawal dari kehidupan santriku ketika itu aku sedang bersiap - siap untuk masuk kelas dan sebelum aku masuk kelas kami selalu berkumpul dilapangan terlebih dahulu untuk berdoa bersama

Kami pun masuk kekelas dengan semangat belajar yang tinggi kami pun memulai pelajaran dalam lingkup pelajaran kami mempunyai banyak cerita ada yang kena semprot karena kebanyakan lencang tangan kanan dan mengukur meja dengan tanganya ( anak santri pasti fahamlah) ada yang kena timpuk spidol karena brisik dan ada yang senang kerana dia sudah bisa, disitulah kami merangkai cerita dalam lingkup pelajaran dengan canda tawa dan keseriusan tapi suatu hal yang membuat kita kesal dialah orang ketiga

Siapa yang tak kenal dengan orang ketiga yang selalu menghancurkan yang sedang bahagia tak punya malu dan tak merasa bersalah dia melakukan dengna sesuka hatinya

Dan akhirnya diapun datang, seketika itupun semua cerita terasa hancur dan kita pun langsung berpisah tanpa ada kata marah kepadanya malah ada yang senang dengan kehadiran orang ketiga itu, dia selalu datang dengan bunyi kkrriiinnggggg kkrriiiinnnggg yaps itulah dia orang ketiga bel sekolah yang hanya datang sekejap merubah segalnya hehehe

Jangan sangka orang ya, yang menghancurkan hubungan orang kan pacaran itu gak boleh, masa santri pacaran hehehehe