insiyah

Sidoarjo kota kelahiranku, Insiyah adalah nama yang di sematkan orangtuaku. saya berputra satu dan bersuamikan PNS Dinas Kesehatan Provinsi.SDN Mulyodadi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nekad Bermakna

Nekad Bermakna

Dalam hidup yang serba kekurangan kami memiliki cita –cita untuk bisa berangkat keBaitullah. Nekad! bagaimana tidak nekad sepeserpun kami tak punya biaya. Hanya berbekal do’a dan keyakinan kami bisa terbang ke sana tanpa halangan. Semua serasa dimudahkan oleh- Nya. mulai berangkat sampai kembali ke Indonesia, berawal dari seorang teman menawarkan umroh dengan diskon yang gede, kami tergiur namun sekali lagi tak sepeserpun biaya yang kami punya, kami hanya memiliki sebidang tanah yang sudah di tawarkan sejak lama tidak laku walau dengan harga jauh di bawah standart tidak juga ada pembeli yang menawar, sehingga berbekal tanah inilah kami bisa berangkat ke Mekah,

Kami bisa berangkat dengan menghibahkan sebidang tanah untuk kepentingan sosial tak disangka ternyata Alloh membalasnya beribu kali lipat ada yang mau memberangkatkan kami umroh berdua dengan biaya yang sangat ringan dan di bayar sesuka hati kala pulang dari ibadah ini, sesuai jadwal kami berangkat ke bandara naik Gojek untuk mengirit biaya, bekal kami pun sangat sedikit kami pikir disana sudah ada hotel dan makan sudah cukup untuk membeli oleh-oleh tak terpikir oleh kami.

Sampailah di tanah suci yang kami rindukan, sebelum turun dari pesawat Qatar semua jamaah di membaca ayat kursi karena menurut muthowif kami di tanah suci yang dihadapi bukan hanya manusia saja bahkan ada makhluk lain yang nanti bisa melenakan kita pada tujuan utama kita dalam beribadah, sesampai di bandara kami meminta stempel untuk urusan ke imigrasian dan visa.

Tepat pukul 11 waktu setempat kami tiba di hotel setelah chek in dan menuju kamar masing-masing, dalam waktu singkat kami semua berkumpul di lobby untuk menuju masjid Nabawi, inilah moment pertama yang di tunggu seumur hidup bisa berziarah ke makam Rosululloh, derai airmata tak terbendung meluncur membasahi mukena betapa tidak hanya berbekal do’a dan keyakinan kami bisa bersimpuh disini, di tempat kekasih Alloh yang selalu dirindukan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post