Saat harapan tak sesuai dengan kenyataan, belajarlah untuk bisa berdamai dengan keadaan. Apa yang kita benci belum tentu harus dijauhi. Apa yang kita cintai belum tentu baik untuk dijalani. Semuanya harus dinikmati, semuanya harus dimaknai. Indah tak selamanya menawan di hati kita, buruk tak selamanya mengkhianati kita. Berdamailah. Hidup tak mesti mengabulkan apa yang kita inginkan. Berjuta-juta keinginan kalau Allah belum berkehendak untuk menitipkan itu pada kita, kenapa kita harus memaksa kepada Nya. Biarkanlah lelahnya kita menjadikan hadirnya kebaikan yang Allah titipkan pada setiap butiran keringat kita. Semuanya dinikmati dengan begitu indahnya. Saat lelahnya kita biarkanlah Allah mendengar jiwamu berkata subhanallah walhamdulillah walaailahaillallahu wallahuakbar. Dan berikanlah kesempatan jiwamu untuk menikmati indahnya menyapa kalimat-kalimat thoyibahNya. Indah bukan? Sungguh yakin, hati kita kan tenang senantiasa.

Begitu pula pada apa yang kita cintai. Tak selamanya apa yang kita cintai mesti untuk dimiliki. Karena sejatinya hidup ini sudah digariskan oleh Nya. Semua Ketetapan dari Nya adalah hal yang terbaik. Tak ada yang buruk saat takdir berkata lain. Selalu ada banyak caranya Allah untuk mengingatkan kalau yang terbaik memang selalu hadir dari Nya. Ambillah hikmah atas segala ketentuan takdirNya. Berupaya membuat segala sesuatunya menjadi sebuah anugerah. Cinta dariNya selalu dibuktikan melalui keindahan pada akhirnya walau dalam perjalanan sang waktu, itu semua serasa tak pantas untuk kita. Bahkan manakala saat kita merasa itu baik ataupun pantas, Allah ternyata berkata lain. Mohon kebaikan atas segala cintaNya saat apa yang kita cintai ternyata tak bisa kita miliki. Hiduplah dengan cinta dariNya, hingga kita dapatkan cinta sejati yang Allah ridho padanya. Selamat melabuhkan dan menghadirkan cinta untukNya karena kebahagiaan sudah pasti menemani kita semua.