Pandemi covid-19 membawa dampak bagi dunia pendidikan Indonesia. Guru, peserta didik, orang tua, stakeholer, dan pemerintah bekerjasama demi keberlangsungan pembelajaran di sekolah/madrasah agar tetap berjalan di masa pandemi. Akhirnya, pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu alternatif pilihan. Guru dan peserta didik bertemu di ruang virtual (digital) secara daring. Berbagai aplikasi pun digunakan untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar seperti Facebook, telegram, WhatsApp, zoom, webex, google classroom.

Pembelajaran tatap muka yang guru lakukan sebelum masa pandemi, bertransformasi menjadi pembelajaran daring. Covid-19 datang bak petir di siang bolong, menggelegar, membuat seluruh insan pendidikan terutama guru dan peserta didik tetap menjalankan kegiatan pembelajaran seperti biasa dengan teknik (cara) yang berbeda.

Pembelajaran daring menjadi solusi terhadap kegiatan belajar mengajar di masa pandemi, mengingat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan protokol kesehatan. Begitupun bidang pendidikan, kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru 2020/ 2021 nantinya, sekolah/madrasah wajib memprioritaskan protokol kesehatan, menghindari aktivitas tidak terlalu penting, guru dan peserta didik rajin mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak di dalam dan di luar kelas, makan makanan bergizi, tentunya berdoa dan beribadah. Semoga, masa pandemi covid-19 cepat berlalu, sehingga pembelajaran di dunia pendidikan kita normal kembali.