Sarjana Muda Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Mengandalkan ijazahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku 'Tuk jaminan masa depan Engkau sarjana muda Resah tak dapat kerja Tak berguna ijazahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku Sia-sia semuanya Lirik lagu Iwan Fals cukup menggelitik buat para sajana yang baru saja di wisuda hari ini. "Tak sengaja lewat depan rumah mu". Eehh, tak sengaja lewat depan kampus, suasana ramai bagaikan jalanan yang padat merayap. Terlihat beberapa penjual mainan, makanan, dan minuman berjejer sepanjang jalan masuk ke kampus itu. Security sibuk mengamankan "lapangan" prosesi wisuda yang dibantu resimen mahasiswa, Pramuka, PMI dan UKM lainnya yang bahu membahu menyukseskan jalannya perhelatan seremonial wisuda tahun ini, Kamis, (25/4/2019). Dari kejauhan terdengar sayup-sayup nama wisudawan dipanggil satu persatu, dengan bangganya para wisudawan melenggang meniti "jalan panjang" peroleh ijazah, menandakan selesai sudah perjuangan selama ini. Seremonial wisuda yang digelar seluruh kampus di Indonesia ini menjadi ajang eforia sehari, bak raja dan ratu. Terlihat senyuman sumringah dari wajah mereka tanda bahagia, ingat ya sehari saja!. Esok nya babak baru kehidupan dimulai, mereka siap- siap menjalani dan membuka lembaran baru kehidupan, tantangan di depan mata. Toh, yang memilih mencari kerja, lapangan kerja makin sempit, pilihan selanjutnya melanjutkan studi pascasarjana, menikah, atau ada yang mengambil jalur pendidikan ke pesantren untuk mendalami ilmu agama, atau pilihan ekstrim menganggur sambil menunggu "mukjizat" pekerjaan. Pilihan ada pada diri masing-masing, choice dengan segala konsekuensinya. Pasca kampus mengajarkan realitas kehidupan sesungguhnya, dinamika yang beraneka ragam. Siapkah sarjana hidup dan survive di dunia riil? Semua berpulang kepada pribadi sarjana, apa yang hendak ditorehkan dengan modal ilmu di dalam dada pada kehidupan ini, sampai Tuhan memanggil, pulanglah! Salam Pendidikan! Wallahua'lam. Aceh, 2542019 11:13