Barangkali kondisi kehabisan ide alias bingung bisa saja kita temukan dalam masa-masa #Belajardirumah ini. Bayangkan saja sudah hampir 2 bulan lebih anak tidak pergi kesekolah dan terus menerus dirumah. Satu sisi wajar mereka jenuh dan bosan dan sisi lain orangtua juga mulai kewalahan dalam mengkondisikan mereka dan memberikan pengajaran kepada mereka dirumah. Benar apa benar banget? so What gitu....

Lantas bagaimana cara mengatasi kondisi seperti ini? Apa yang bisa dilakukan orang tua?

Memang tidak mudah yang pasti, kecuali memang dirumah memiliki berbagai fasilitas yang cukup mumpuni. Hal yang bisa dilakukan adalah mengajak anak untuk diskusi, mengumpulkan ide-ide dari mereka. Apalagi kalau dirumah ada lebih dari 5 orang tentu akan semakin banyak ide. Apa keinginan mereka yang belum mereka lakukan atau sesuatu yang ingin dibuat/dilakukan selama ini Cuma ngak bisa tercapai, dan itu bisa dilakukan dirumah saja. Berbagai ide-ide liar spektakuler dan terkadang diluar pemikiran orang tua.

Setelah ide-ide ditampung, maka tinggal disepakati saja apa yang bisa dan mungkin dilakukan terlebih dahulu. Atau kalau itu bisa dilaksanakan masing-masing ngak masalah. Misalnya, anak laki-laki mau buat rumah-rumah dari kardus bekas. Anak perempuan mau main masak-masak dari tanah diluar rumah.

Barangkali juga bisa saja anak diajak melakukan hal-hal yang berbeda dari biasanya. Keluar rumah dan kemudian bersama membersihkan dan menyapu halaman. Berkebun, menanam sayur-sayuran dalam polybag atau memakai hidroponik, sekaligus dalam rangka menjaga ketahanan pangan selama masa pandemic Covid-19. Kan jadi ngak harus beli sayuran lagi kepasar ya kan?

Kegiatan lain yang memungkinkan bisa dilakukan dirumah adalah menjemur selimut dan kasur masing-masing. Mencuci peralatan masak bersama, membaca buku bersama, olahraga bersama, atau memasak bersama.

Kegiatan dirumah yang tidak akan kalah serunya adalah beribadah bersama apalagi dibulan suci ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini. Dimana kita dianjurkan banyak beribadah karena pahalanya yang berlipat ganda tentu saja. Sholat fardhu berjamaah bersama keluarga, Sholat dhuha berjamaah, sholat tawareh berjamaah, doa dan dzikir bersama agar wabah Covid-19 segera diangkat Allah dari negeri kita ini. Terus dilanjutkan tadarus (tilawah) qur’an bersama sampai khatam 30 juz. Terus juga kuliah tujuh menit bergiliran sehabis sholat. Wah pasti seru kalau dicoba.