Iqbal Anas

Kepala Sekolah SDIT Adzkia Bukittinggi Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kita Cemas Ketika Corona Ini Pergi

Bagi orang beriman setiap peristiwa dan kejadian selalu ada hikmah yang bisa dipetiknya. Termasuk corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19. Pasti dan selalu ada hikmahnya kenapa virus ini kemudian menghebohkan dunia dan membuat semua orang menjadi panic. Sebagai orang beriman kita pasti meyakini bahwa virus ini adalah makhluk Allah swt, Allah Maha Tahu segala sesuatu tentang virus ini dibandingkan makhluk-Nya.

Allah telah mengisyaratkan secara garis besar ujian tersebut dalam firman-Nya :“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah [2] : 155).

Allah sedang menguji orang beriman bisa karena beberapa sebab: pertama: bagi orang yang beriman sebagai syarat Allah akan memberikan pahala dan berita gembira. Diakhir ayat diatas Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang sabar atas semua bencana dan cobaan ini akan mendapatkan kegembiraan. Ada hikmah besar yang ingin Allah perlihatkan dibalik musibah ini kepada orang-orang beriman. Sekaligus tentu saja Allah ingin melihat kesabaran orang beriman.

Kedua, Allah ingin menegur orang-orang yang selama ini masih lalai dan lupa kepada Allah swt. Dengan diberikannya cobaan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta apakah manusia akan ingat kepada Rabbnya yang sudah menciptakan dan memberikannya rezeki.

Ketiga, bisa jadi ini sekaligus adzab bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah swt. Nauzubillah min dzalik. Semoga kita tidak termasuk dalam kelompok ini.

Point penting yang ingin kita ambil adalah bahwa corona telah memberikan pelajaran berharga bagi semua orang, bahwa manusia itu memang tidak punya kuasa apa-apa. Tidak berdaya sedikitpun hatta dengan makhluk kecil yang tidak Nampak oleh mata sekalipun. Corona telah memberikan pelajaran kepada kita bahwa Allah sang Maha Kuasa. Allah pemilik alam semesta ini yang mengendalikan sesuai dengan kehendaknya. Allah yang berkuasa penuh atas kehidupan ini. Manusia itu lemah. Lantas masihkan manusia belum menyadari hal ini?

Masihkah manusia berjalan dipermukaan bumi ini dengan sombong dan pongahnya? Masih kah manusia berbuat maksiat kepada Allah swt? Belum cukup jugakah bukti bagi manusia untuk mengenal Tuhannya? Belum cukup juga teguran bagi manusia untuk dekat kepada Allah?

Kekhawatiran kita jika corona pergi dan kita tetap masih seperti yang dulu. Tidak ada perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa yang terjadi. Tidak bertambah takutnya kepada Allah. Tidak bertambah ketaatannya kepada Allah SWT. Ini yang harus kita khawatirkan. Allah menegur kita dalam Surat Al Infithar ayat 6-7 : Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah" Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang". Wallahu’alam bissowab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Allah selalu mengampuni dosa2 hambaNya yg telah lalai dri segala perintahnya.Kita selalu berdosa mdh2an musibah ini segra berlalu. Amin

10 May
Balas

Aamiin terima kasih buk

13 May



search

New Post