Semangatkan Gelora Membaca Buku Pada Diri Sendiri. ' Ayo Membaca Buku '
#TaGurHariKe-17
Hari Buku Nasional ( HarBukNas)
“Ayo Sejak dini Rajin Membaca Buku”
Oleh Ira Amita Nasution, S.Pd
Hari ini adalah perayaan Hari Buku Nasional, dimana perayaannya mengandung arti yang sangat penting yaitu memperingati pentingnya budaya membaca.
Sekilas kita bahas Peringatan Hari Buku Nasional ( Harbuknas ) telah ditetapkan sejak tahun 2002 yang dicetuskan pertama kali oleh Menteri Pendidikan pada saat itu, yakni Bapak Abdul Malik Fadjar. Pemilihan tanggal tersebut bukanlah tanpa alasan, karena pada tanggal 17 Mei bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 1980 yang berlokasi di Jakarta. Tujuan diperingatinya Harbuknas ini sejalan dengan Hari Buku Internasional yaitu untuk meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan masyarakat yang pada saat itu masyarakat sangat kurang membaca.
Berdasarkan data hasil survey UNESCO pada tahun 2011, UNESCO mencatat indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Angka tersebut menunjukan dari 1000 penduduk Indonesia, hanya ada satu orang saja yang memiliki keinginan untuk membaca buku. Lalu, pada tahun 2015, pemerintah mencanangkan sebuah program gerakan yaitu Gerakan literasi Bangsa (GLB) dimana gerakan ini tercantum dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Gerakan ini kemudian dikenal dengan Gerakan Literasi Nasional, yang di dalamnya terdapat beberapa sub-gerakan seperti Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluarga, Gerakan Literasi Masyarakat, dan Gerakan Satu Guru Satu Buku.
Satu Guru Satu Buku inilah yang sudah perlahan guru – guru Indonesia menulis sehingga menjadikan bahan tulisannya menjadi sebuah buku yang sangat bermanfaat bagi setiap pembacanya,termasuk saya. Ada rasa Bangga dan terharu ketika sebuah Buku yang Muncul dengan nama Penulisnya yaitu diri sendiri yang tertera, Bukan merasa sombong apalagi merasa pintar ketika sebuah buku perdana itu ada, melainkan belajar terus menerus,membaca apa yang perlu di baca itulah arti sebuah penulis. Dengan banyaknya kita membaca semakin luas pemahaman kita dan yang pasti akan terdapat juga ilmu – ilmu yang kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari terutama kita sebagai Guru Literat.
Besar harapan untuk ke depannya dapat menimbulkan kebiasaan yang positif terutama bagi siswa dalam meningkatkan minat baca dan tulis (literasi). ini lah mengapa seiap tahunnya perayaan ini diperingati tepat pada 17 Mei.
Selamat Hari Buku Nasional bagi Para Penulis dan Para Penggiat Literasi.
“Ayo membaca karena Membaca itu ada lah Gudangnya Ilmu”.
#
Note : “Membaca buku – buku yang baik, Berarti memberi makanan rohani yang baik”. ( Buya Hamka )
Tebing Tinggi,17 mei 2020
#Salam Literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantuul bunda.. semangat literasi.!
Mantao sekali, Bu.
Dpt support dr mas yudi gtu loh.hahhahah.Terima kasih mas yudi
SELAMAT HARI BUKU NASIONAL 2020
Trims pak
Harbuknas..Slm literasi.Tetap semangat.
Semangat bun
Masya Allah...
SEMANGAT, SEMANGAT DAN TETAP SEMANGAT.Salam SOGELSIPASSO (sopo gelem sinau pasti iso)
Semangat trus utk kita pak.hee