Tantangan Gurusian Hari Ke 42 PENTIGRAF 'Ending yang Galau'
#TaGurHariKe 42
PENTIGRAF
Ending yang Galau
#
Hp nya berdering pertanda ada pesan masuk, Rizka yang tengah sibuk menyusun buku bawaannya ke sekolah pun bergegas meninggalkan pekerjaannya. Ya… wajar saja hal itu terjadi karena setiap hari Rizka selalu menanti kabar dari pria yang menjadi pacarnya saat di perkenalkan teman SMA nya itu datang, senyumnya mengembang jemari lentiknya tak berhenti mengetik pesan demi pesan cinta untuk sang kekasih nan jauh, sejak Andre tamat sekolah dan bekerja ke luar kota ia tak serajin seperti dulu memberi kabar pada Rizka, mungkin karena ia sangat sibuk bekerja.Namun rasa sabarnya mulai teruji ketika Andre tak pernah lagi mengirim pesan sejak chat terakhir mereka 3 bulan lalu. Terus menerus Rizka mengirim pesan yang menghunjamkan pertanyaan tentang kabar Andre, namun tak satupun mendapatkan balasan.bahkan dia menelfon tidak juga ada jawabannya. Mengapa ya? Ada apa ya? Nomornya selalu aktif tapi tidak ada jawaban. Begitu cepatkah dia berpaling? Relung hati bertanya ya Tuhan… aku selalu merindukannya dalam setiap do’a ku. Entah mengapa hatinya terasa begitu pilu, padahal ia hanya 3 kali bertemu dengan pria itu.
4 tahun telah berlalu, Rizka pun telah menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah, kini itu pun siap bekerja di Perusahaan, cita-citanya pun kini sudah menjadi kenyataan dan itu merupakan hal yang membanggakan bagi kedua orangtua Rizka melihat anak semata wayangnya sukses. Namun seiring waktu orangtua Rizka juga mempertanyakan kelanjutannya dengan Andre lelaki yang sangat amat ia cintai,ya bagaiman tidak Andre adalah cinta pertamanya dan sejak Andre menghilang tanpa kabar Rizka tak pernah jatuh cinta lagi, baginya Andre akan kembali padanya.
Hari pun berlanjut. Esok pagi nya ketika Rizka pergi untuk bekerja namun saat ia membukakan pintunya Rizka terhenti tak percaya apa yang ia lihat. Bagaimana mungkin, depan matanya Nampak jelas pria yang di tunggunya pria itu ya Andre. “Ya Tuhan benarkah ini dia?orang yang selalu aku rindukan.” Urainya dalam hati rasa tak percaya. Namun tiba tiba nampak seorang anak kecil yang mungkin berusia 3 tahun melihat ku dari belakang Andre. Rasa terkejutnya dia saat Andre memperkenalkan anak padanya. seperti lemparan panas yang mengarahkan ke arahnya. Andre bercerita panjang lebar kepada Rizka tentang alasannya selama ini tanpa kabar, sepanjang Andrea bercerita air mata Rizka tak hentinya mengalir, jemarinya mencengkram erat tangannya. Kini Adrian datang untuk menikahi Rizka, Karena Ibu dari anaknya telah meninggal 6 bulan lalu.
Tebing Tinggi, 11 Juni 2020
Ira Amita Nasution, S.Pd
#Salam Literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, keren pentigraf nya Ira lanjut dgn CRT yg lbh seru, btw terima ngak ya cintanya
Hahaha.sudah di tebak buk evi.
wow, semoga andre dan rizka bahagia..terutama karena telah ditinggal ortunya tuh..crita apik..salam