#Tantangan Gurusiana Hari Ke-29

#Asyik Menulis

#Stay At Home

#Rindunya siswa ke Guru #

Ting..suara bunyi WA dari orang Tua siswa.

#

“Assalamualaikum mam,.Minal Aidin Wal Faizin Mohon maaf lahir Bathin ya mam,sehat selalu.” Isi WA mama Ilham

“ ini Ilham mau kirimkan video ya mam, Ilham rindu sama mam,” lanjut nya

Seerrrrrr… dada ini terharu sekali rasa rindu siswa ke guru ini menandakan anak didiknya sangat senang kepadanya.

Video itu pun di lihat dengan rasa terharu. Kerinduan yang sangat mendalam kepada mereka tidak bisa di elakkan.

Memang sudah 6 bulan saya tidak bekerja di sekolahnya lagi, rasa kehilangan itu ada setelah adanya perpisahan. Ada kenangan bersamanya bahkan bukan dengan nya saja tapi dengan siswa lainnya. Sejak dari kelas 1 sampai mereka sudah masuk ke kelas 3, mereka tidak luput dari pantauan. Ada beberapa anak yang sangat Hobi Mewarnai sehingga kalau ada event di luar sekolah saya selalu memberitahukan orang tua mereka untuk mendukung anak nya yang memang ada Hobi mewarnai, bukan hanya mewarnai saja kalau ada event perlombaan di luar jadwal sekolah selalu saya ikutkan. Jadi kedekatan dengan orang tua itu lambat laun saling terjalin. Tetapi tak semua kesempurnaan itu saya alami, setiap orang pasti mempunyai kekurangan. Hal itu pun terjadi juga pada saya, yang hanya seorang Guru Honor yang tak luput dari kekurangan dan kesalahan . Tapi tak membuat kita tetap berhenti di jalan yang sama, langkah demi langkah perlahan demi perlahan membuat sebuah kejadian menjadikan pembelajaran dan pengalaman yang sangat bermanfaat.

Suasana saat ini yang membuat siswa belajar dirumah menjadikan momok baru bagi setiap anak didik, bukan kerinduan pada satu guru saja melainkan kepada semua guru dan teman yang akrab di sekolahnya. Rindunya melihat canda tawa mereka, kejahilan mereka, dll.

Sabar ya nak, kita akan berjumpa lagi pada saat yang tepat nanti.

Tebing Tinggi, 29 mei 2020

# Salam Literasi