KEGELISAHAN RANI
#TaGur 365 Hari (ke 79)
Jangan lupa komen dan follow up ya...
Wati selesai berdandan hendak pergi ke tempat kerja. Tiba-tiba Rani (anak perempuan Wati) mencegah Wati untuk tidak pergi. Rani ragu melepas Wati pergi sendiri dalam keadaan hujan lebat. Tapi karena Wati sudah ada janji dengan rekan kerja terpaksa Wati mengabaikan permintaan Rani.
Hujan turun semakin lebat, perasaan Rani tidak menentu semoga mama (Wati) selamat sampai tujuan. Sudah lebih dari dua jam Wati tidak juga mengabarkan keberadaannya kepada Rani. Apakah telah sampai ke tempat kerja atau belum. Rani menghubungi Wati tapi handphone Wati tidak aktif.
Tiba-tiba handphone Rani berdering. Dengan gugup Rani menjawab memang benar Rani anak Wati. Ada apakah dengan mama pikir Rani. Di seberang sana suara lelaki yang tak dikenal menyampaikan bahwa handphone mama ketinggalan di angkot. Rani akhirnya dapat tersenyum mendengar berita tersebut.
Singkarak, 4 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu.... Cerita yang bagus. Sukses selalu dan tetap semangat
Terimakasih, pak...
alhamdulillah, hanya tertinggal hp nya.
Iya Bu... terimakasih.
salam buat wati dan rani ya ra
Iya uni...
Alhamdulillah untung yang menemukan adalah orang yang baik dan jujur... Diawal sempat berfikir seperti Rani, namun endingnya mengejutkan dan melegakan... Sukses selalu ibu.. Salam santun
Terimakasih, Bu...
Terima kasih admin dan adminah...
Alhamdulillah sudah tayang.
mantap bu...penasaran takutnya kenapa-kenapa..ternyata.....keren bu
Terimakasih, Bu..
Keren bunda..akhirnya Rani merasa tenang sekarang..
Iya Bu...
Ooh.. pantesan ga bisa dihubungi.
Terimakasih, Bu..