# TaGur 365 hari (ke 112)

Jangann lupa komen dan follow up ya...

Handphone nenek berdering sore hari. Abang Zac mengambil handphone nenek yang terletak di dapur. Nenek dicari tak juga bertemu ada kabar duka dari seberang. Ternyata anak kakak nenek yang sudah lama tinggal di Surabaya meninggal dunia. Jenazah dibawa ke kampung halaman.

Nenek akhirnya pulang juga Abang Zac langsung bercerita. Mendengar kabar tersebut nenek langsung menangis. Nenek ingin langsung pergi ke sana. Abang Zac tidak bisa melepaskan nenek begitu saja karena mengingat umur nenek sudah tujuh puluh tahun lebih. Abang Zac berhasil membujuk nenek agar membatalkan keinginan nenek.

Esok hari dibuatlah keputusan bahwa yang pergi adalah mama abang Zac. Dengan langkah pasti mama abang Zac pergi ke kampung halaman. Nenek tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali mengirimkan bacaan surat Al-fatihah. Abang Zac dengan penuh tanggung jawab melihat setiap apa saja yang dikerjakan oleh nenek. Alhamdulillah nenek bisa menerima musibah tersebut dengan ikhlas.