PAYUNG HITAM
# TaGur 365 hari (113)
Jangan lupa komen dan follow up ya...
Mama Ay kali ini pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan masak. Mama Ay pergi menggunakan ojol (ojek online). Tiba di pasar turunlah hujan yang sangat deras. Mama Ay menyesal karena tidak membawa payung. Mama Ay menunggu hujan reda pada sebuah kedai nasi padang. Hujan reda cukup lama mama Ay berfikir nanti jika sudah selesai belanja mama Ay akan membeli payung.
Mama Ay sudah membeli semua kebutuhan masak. Kebutuhan masak tersebut dititipkan kepada orang jualan ikan asin. Mama Ay pergi ke kedai jualan payung. Di kedai payung cuma tinggal satu payung saja yang berwarna hitam. Mama Ay tidak mempunyai pilihan lain kecuali membayar payung tersebut. Setelah semua kegiatan selesai, mama Ay kembali memesan ojol. Tiba di rumah mama Ay mengeluarkan semua belanjaan tidak terkecuali payung hitam.
Anak mama Ay berumur tujuh tahun (Iwan) tiba-tiba berkata," mama, kok beli payung warna hitam...?", Mama Ay menjawab," emang kenapa, say...?, Iwan berkata kembali, " bukannya payung hitam itu mengantarkan orang meninggal, ma...?". Mama Ay terdiam sejenak lalu memberikan penjelasan kepada Iwan tentang makna warna hitam.
Di rumah, 7 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Karena terbiasa melihat maka anak pintar menilai ya bu, keren idenya bu
Terimakasih, ibu..
Terimakasih, admin dan adminah..
Alhamdulillah sudah tayang.