#TaGur 365 hari (ke 101)

Jangan lupa komen dan follow up ya...

Serly berteduh pada sebuah warung pot bunga. Tadi pagi Serly lupa membawa payung merah kesukaannya. Mama Mia sudah berulangkali mengingatkan Serly agar menyimpan payung di dalam tas kerjanya. Serly selalu saja tidak mendengarkan mama Mia berbicara. Serly sangat menyesal tapi apa hendak dikata nasi sudah jadi bubur.

Tiba-tiba ada ibu seumuran mama Mia. Serly dibuat pusing dengan pertanyaan ibu tersebut yakni berapa rupiah pot warna pink yang besar. Serly menyarankan agar ibu tersebut bertanya langsung dengan penjualnya. Dengan sedikit kesal ibu tersebut pergi meninggalkan Serly.

Hujan turun bertambah deras, membuat Serly harus menunggu. Ibu yang bertanya tadi datang bersama seorang ibu lain yang ternyata adalah pemilik pot bunga. Ini lo jeng, gadis yang tak tahu apa-apa tolong pecat saja...? Kata perempuan tersebut, pemilik pot bunga hanya bisa tersenyum dan bilang kepada perempuan tersebut bahwa gadis itu bukan pekerjanya. Serly hanya bisa cemberut melihat percakapan pemilik pot bunga dan ibu tersebut.