#TaGur 365 Hari (ke 85)

Jangan lupa komen dan follow up ya...

Malam bertambah larut, tapi kedua mata Vina belum bisa dipejamkan. Masih ingat oleh Vina ibu yang tinggal di kampung bersama nenek. Tapi apa hendak dikata ayah sudah lama meninggal. Sejak itu ibu berjualan gorengan. Vina ditugaskan ke daerah terpencil yakni diujung pulau jawa sebagai seorang dokter.

Dengan perasaan sedih ibu memeluk Vina. Ibu berpesan semoga Vina betah dinegeri orang dan tidak meninggalkan sholat lima waktu. Vina duduk dipinggir tempat tidur. Pikiran Vina terus kepada ibu, semoga ibu baik-baik saja di kampung kata Vina dalam hati. Ingin Vina menelpon ibu tapi Vina takut mengganggu ibu.

Tujuh tahun berlalu, Vina menahan kerinduan yang amat sangat terhadap ibu. Sekarang Vina sudah tiba dikampung, Vina dapat pindah tugas karena kampung lebih memerlukan Vina.Vina melihat dari kejauhan ibu yang sedang sibuk melayani pembeli dibantu oleh satu orang pekerja perempuan yang seumuran dengan Vina. Vina lalu mendekati dan memeluk ibu. Semua orang yang ada didekat ibu kaget tidak terkecuali ibu sendiri. Setelah ibu dan Vina berpelukan maka semua pembeli memberi selamat kepada Vina dan ibu. Ada kejadian yang lucu terdengar oleh Vina yaitu salah satu pembeli bernama bapak Ferdi berkata sama ibu,” ibu Vina, gimana jika kita besanan saja....”?. Ibu hanya tersenyum dan melirik Vina.

Singkarak, 10 Agustus 2020