WAKTU YANG TERHEMPAS (tagur ke24)
“Diskusi selesai.....!” kata gayu kepada indra dan yoga, yang sedang duduk di tapian danau Singkarak, “gimana bisa selesai orang belum diputuskan..!” kata indra dengan suara yang sedikit tinggi, “sudah...sudah....! kok malahan bertengkar..., kita di sini kan mau memutuskan malam minggu besok kita mau tidur di rumah siapa, kemudian kita lari paginya mau kemana, e...e...e...ini malahan bertengkar, gimana sih...!” kata yoga yang mencoba menenangkan gayu dan indra, yoga tak ingin sahabatnya bertengkar karena sudah sekian lama mereka bertiga bersahabat dari mulai paud sampai sekarang kelas empat sekolah dasar, enggak pernah sedikit pun sampai bertengkar segitu hebatnya, gayu memutuskan malam mingguan di rumah yoga tapi yoga merasa keberatan karena yoga tau mama nya pasti marah besar dan mama yoga anti dengan kata-kata begadang.
“Pokoknya malam minggu kita begadang di rumah yoga...titik !” ujar gayu lagi, jika ada yang tidak mau, enggak usah malam mingguan...! ujar gayu kembali, memang sih gayu anaknya enggak sabaran maunya menang sendiri, tapi gayu orangnya mau membantu jika yoga dan indra di jahati oleh anak lain.
Hari sabtu menjelang magrib gayu dan indra sudah tiba di rumah yoga, “yoga...yoga...bukak pintu..?” kata gayu dan indra berbarengan, “ya....?” kata yoga sambil membukakan pintu, “siapa...?” kata mama yoga, “gayu sama indra, ma..?” jawab yoga, “oooo...mau apa kok magrib-magrib kesini....?” ujar mama yoga sekali lagi, “mau tidur di sini, ma..?” jawab yoga, “boleh tidur di sini tapi enggak boleh begadang...!” kata mama yoga kembali, “kok gitu, ma...?” tanya yoga, “iya...la..sebab jika begadang sholat subuhnya kesiangan.....?” jawab mama yoga kembali, gayu dan indra diam saja mendengar peringatan mama yoga sambil berlalu ke kamar, gayu dan indra serta yoga saling berpandangan, “menyesal kita datang ke sini...?” kata gayu, “ya....gimana lagi bukan nya yoga enggak mau kalian malam minggu ke rumah tapi kan sudah tau mama yoga orangnya seperti itu..?” kata yoga kepada gayu dan indra, “yoga....lebih baik kami pulang ya...?” kata gayu bersamaan dengan indra, “kok begitu...?” kata yoga, “percuma aja kami tidur di sini karena begadangnya dibatalkan..?” jawab gayu dan indra sambil melangkah meninggalkan rumah yoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh kelas 4 sudah begadang...Apa salah membaca ya?Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Kali ini begadangnya gagal, pak....he...he...
Keren un..
makasih, na...
Keren un..
makasih, na...
Keren bu
terima kasih, bu...,
Keren Pentigrafnya..Saran bunda.. Untuk penulisan nama Orang sebaiknya menggunakan huruf Kapital untul membedakan kata kerja dan kata yang lain
Siiiiiip, terimakasih atas sarnya.
tulisan inspiratif. semoga makin sukses. Amin
sama-sama pak...
terima kasih, admiin...
Keren bu
Terimakasih..