Duka Kembali Menimpa
Dentingan hujan di atas atap
Bagai melodi nyanyian duka
Seiring langkah dan kepergianmu
Menghadap pencinta untuk keabadian
Deraian hujan basuh tetesan darahmu
Yang tercecer warnai jalan raya
Tubuhmu yang tak berdaya
Diangkat dari bongkahan besi yang ringsek
Deraian hujan ikut merasakan
Duka mendalam kehilanganmu
Duka itu kembali menghinggapi
Kami yang sangat kehilanganmu
Jalan raya saksi bisu kepergianmu
Meninggalkan anak dan suami tercinta
Tiada yang seperih ini
Menyaksikan orang yang dicinta meregang nyawa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Turut berduka Bu...