Irfai M h

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Merasa Bisa

Dulu, saya merasa bisa membaca Al-Quran. Saya kira itu perasaan yang wajar. Sebab, sejak kecil bapak saya mengajari saya baca Quran, pengurus mesjid mengajari saya mengaji setiap bada maghrib, dan setiap bada ashar saya ikut sekolah agama.

Itu perasaan saya waktu SD, yang selalu saya bawa sampai saya mempunyai anak SD juga.

Perasaan itu berubah, setelah saya dites cara membaca Al -Quran oleh seorang guru ngaji bersertifikat. Dan, saya dinyatakan belum bisa membaca Quran dengan benar. Rasanya, sesuatu banget!

Saya dinilai tidak mampu dalam membaca dengung, tidak mampu membaca setiap huruf dengan "clear", tidak mampu membaca panjang (mad) 2 ketuk secara konsisten, dan masih banyak lainnya. Pokoknya, babak belur!

Salah satu yang dinilai tidak mampu, juga dalam membedakan bunyi zakat dan jalan. Za dan Ja, selalu saya baca dengan bunyi yang sama. Itu, salah.

Saya berlatih memperbaiki kesalahan pengucapan yang tidak akurat itu, selama tiga bulan. Dan, setelah dites lagi, hasilnya masih salah. Kaciaaan...!

Saya berlatih lagi. Saya tidak mau menyerah dengan alasan bahwa lidah saya sudah tidak lentur lagi seperti karet. Pada bulan keempat, saya dites lagi. Hasilnya, lulus! Ledakan kebahagian, saya rasakan waktu itu. Sangat keras!

Pengalaman saya itu memberikan gambaran, bahwa kita seringkali merasa bisa, atau merasa memiliki kemampuan tertentu, padahal kita belum pernah menguji kemampuan itu.

Bukankah, Tuhan pernah menyatakan bahwa ketika kita menyatakan diri beriman, maka keimanan kita akan diuji?

Jadi, bila kita merasa bisa, merasa benar, merasa beriman, merasa bertakwa, maka berikanlah kesempatan untuk menguji semua itu.

Ramadan ini, salah satu bentuk ujian Tuhan untuk hambanya, untuk kita. Moga kita dapat melewati ujian ini dengan sebaik-baiknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin

05 Jun
Balas



search

New Post