Tantangan Menulis Hari Ke- 171

Jumat, 28 Agustus 2020

#Tantangangurusiana

***

# Kehilangan itu Berat

Menyembuhkan luka sendiri sangat sulit apalagi menyembuhkan luka orang lain. Namun Aisyah tidak mau menyerah,banyak amanah yang tertumpang kepada dirinya, amanah almarhumah Anisa,Ibu Ridwan dan sebagai orang yang mencintai Ridwan walau hanya sebatas angan namun ada keyakinan Allah akan mentakdirkan yang terbaik baginya.

Menyimpan cinta dengan rapat demi sebuah kebahagiaan tentulah bukan sesuatu hal yang mudah. Apalagi cinta itu ibarat bertepuk sebelah tangan. Lelah sudah pasti. Hanya saja keinginan hati membuat orang yang dicintai hidup bahagia, tentu semuanya akan lebih ringan karena ada sesuatu yang memotivasinya.

"Ridwan, kapan kamu mulai kerja. Semua karyawan merasa semangatnya hilang karena menejernya sudah sebulan ini tidak masuk. Untung saja adikmu mau membantu mengawasi perusahaan saat kamu dalam berduka. Tetapi kamu kan tahu, kalau adikmu juga mempunyai kesibukan yang sama dengaamu. Kasihan dia harus bolak-balik begitu." kata Ibu Ridwan panjang lebar.

" Iya, Bu. Besok Ridwan masuk."kemudian Ridwan berdiri dan masuk ke kamar.

Begitulah Ridwan, semenjak kehilangan, dia menjadi lebih pendiam. Sementara Aisyah sibuk dengan pekerjaannya. Dia berharap waktu bisa menyembuhkan luka Ridwan. Dan saat itu tiba, dia akan pastikan tidak akan ada lagi yang bisa mendatangkan luka karena kehilangan. Karena Aisyah bertekad akan mendampingi Ridwan disaat kondisi tersulit sedikitpun.

Bersambung

Agam, 28 Agustus 2020