Antara Riak dan Hati
Tantangan Menulis Hari Ke-225
Rabu, 21 Oktober 2020
#TantanganGurusiana
***
Riak danau ini masih rajin menari, kehadirannya terkadang datang sebagai penyembuh dan penenang hati yang sedang Galau.
Bagaimana bisa menahan riak, selagi masih ada angin riak akan selalu ada. Semakin kencang angin maka riak itu semakin lincah bergerak. Indahkah? Sudah pasti iya. Kalau riak itu adalah riak danau yang sering dikunjungi. Bagaimana dengan riak di hati? Tentu hal itu akan bertolak belakang.
Tetapi percayalah riak danau dan hati itu begitu sangat dekat hubungannya. Riak danau bisa penyembuh hati yang gundah gulana. Apa hubungannya? Ya adalah, karena pikiran yang tenang merupakan terapi hati untuk senantiasa bahagia.
Dulu, waktu langkah tidak terkungkung karena keadaan. Aku sering mendatangi Danau Maninjau di kala sore sendiri untuk menikmati indahnya riak. Semakin lama seperti terhipnotis, aku merasa ada ketenangan, semakin di rasa semakin tenang. Bahkan sampai lupa waktu, ternyata magribpun siap menjelang. Rasanya enggan melangkah untuk pulang.
Sekarang hal itu, tidak lagi menjadi pembiasaan. Seiring berjalannya waktu, kesibukan tidak lagi memberikan kesempatan untuk melakukan semua itu. Rindu sudah pasti, bahkan ingin sekali mengulang memory lama, tidak hanya sendiri, tetapi bersama suami dan si buah hati.
Rasanya kesibukan yang padat, membuat hal itu sulit terwujud. Kesibukan dan pekerjaan yang tidak sama membuat semua tidak bisa sesuai dengan permintaan. Ada saja penghalang. Ada saja diantara kita yang mempunyai kepentingan. Atau mungkinkah hal itu karena diantara kita tidak sepandangan. Apapun itu, semoga suatu saat yang entah kapan diberi kesempatan untuk mengulang nostalgia memandang riak yang jika diperturutkan bisa menjadi candu yang mengharu biru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar