Bagaikan Memakan Buah Simalakama
Tantangan Menulis Ke- 299
Senin, 04 Januari 2021
#TantanganGurusiana
****
"Kamu harus sabar Hans, kasih gue waktu, kasih gue kesempatan. Nanti jika waktunya telah tepat, aku
akan menjelaskan kepada Gadis."
Hans tetap bersekukuh supaya Dika mempertemukannya dengan Gadis. Bukan Dika tidak mau, tetapi dalam kondisi sekarang Gadis tidak boleh stres. Hipertensi yang dia idap dalam kehamilannya, sangat beresiko bagi Gadis . Itu makanya Dika belum siap mempertemukan Hans dan Gadis karena takut berbahaya bagi kandungannya.
perasaan Dika sama Gadis telah tumbuh semenjak mereka berpakaian putih Abu-Abu, tetapi Gadis lebih memilih Hans. Hanya saja Hans tidak bisa menjaga cinta tulus Gadis sehingga Gadis terpaksa memilih pergi dan menerima Dika untuk masuk ke kehidupannya.
Kebersamaan Dika dengan Gadis selalu di ganggu oleh Hans. Sampai akhirnya rumah tangga yang mereka jalani bagaikan memakan buah simalakama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang menarik Salam literasi
Salam literasi kembali bunda, terima kasih telah hadir bunda.