Bayangan Hitam (1)
Tantangan Menulis Hari Ke- 78
Rabu, 27 Mei 2020
#TantanganGurusiana
*
Saat senja ditemani gerimis kecil. Mendung semakin pekat, sepertinya langit mau runtuh. Benar saja, tak lama kemudian gerimis berganti hujan yang semakin deras disertai kilat saling menyambar, menggelegar membuat suasana semakin mencekam.
Senja itu mereka tidak lagi pada tenda yang berbeda, semua berkumpul sambil menikmati kopi panas di tenda laki- laki karena tendanya lebih besar. Kilat menyambar-nyambar. Dentuman suaranya menggelegar diangkasa. Gemertak suara kayu membuat suasana semakin tegang. Awan gelap menyatu dengan pekat malam.
Sekilas Galuh memperhatikan Arumi di sudut ruangan tenda, sambil kepalanya menunduk. Perhatian Galuh membuat yang lain juga ikut memperhatikan. Nadin mendekati Arumi sambil memegang bahunya.
“Kenapa Arumi?”
“Aku takut sekali Nad,”
“Apa yang kamu takutkan?”
“Aku takut bunyi petir , apalagi kita berada di hutan seperti ini,” Wajahnya masih tetap menunduk, kali ini semakin menunduk kebawah dan disembunyikan dilututnya.
“Jangan takut Nad, kita semua ada disini. InsyaAllah kita akan baik-baik saja” Kata Galuh mencoba meyakinkan Arumi. Rasa pegal karena menjelajah tadi siang masih terasa ditambah lagi rasa takut, lengkap sudah penderitaannya malam ini.
Beberapa jam kemudian, hujanpun berhenti. Nadin melihat jam tangannya, tepat jam sembilan. Itu artinya hujan berlangsung lebih kurang tiga jam. Karena sudah malam, Arumi dan Nadin memutuskan pindah ke tendanya .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar