Tantangan Menulis Ke- 327

Senin, 01 Februari 2021

#TantanganGurusiana

***

Masih tentang lamak di awak katuju di urang. Jangan seenak sendiri. maunya menerima saja tanpa mau mengeluarkan.

Kita bukan hidup di hutan, yang berlaku hukum rimba. Siapa yang kuat dia yang berkuasa. Kita hidup di masyarakat yang heterogen. Makhluk sosial yang sejatinya saling Membutuhkan.

Jikalah di hitung. Tak terhitung kalinya kamu menerima dari pada yang lainnya. Namun Kenapa kamu enggan untuk memberi?

Bukan tentang keikhlasan. Karena keikhlasan ada di Sisi lain. ini tentang kebersamaan. tentang saling merasakan, tentang menebar rasa kepedulian. Jikalah orang lain ingin. dia juga akan bisa sepertimu. Tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan karena sisi hati terdalam tidak sama dengan yang dirimu miliki.

Kenapa harus serumit ini? dirimu yang membuatnya rumit dengan melontarkan pertanyaan, wajibkah?

Tanya hati lalu berpikirlah, maka kamu akan menemukan jawabannya. sekiranya wajib ya memang itu wajib. karena dirimu ikut bagian di dalamnya. Kecuali dirimu tidak menikmati fasilitas yang ada dan keluar dari kebersamaan. Maka ceritanya akan lain.

Bukan tidak paham atau mengerti, tetapi sungguh jarang bertemu tipe laki laki sepertimu. pelit akan tenaga yang terlebih, Maunya menerima tapi enggan memberi. Haus akan pujian dan tinggi hati. Begitu sombongnya dirimu, sehingga menganggap dirimulah yang paling benar. padahal, apalah-apalah.

Hhhh... sudah terlalu banyak yang tertuang. berharap ini mampu meringankan beban perasaan. Jangan dipandang dari sisi negatifnya. tetapi ini bisa dijadikan pembelajaran jika sikap yang baik itu harus memikirkan tentang orang lain juga. Bukan tentang diri kita sendiri.