Curhat
Tantangan Menulis Hari Ke-106
Rabu, 24 Juni 2020
#TantanganGurusiana
****
Rasa sesak kembali memenuhi rongga dada, di saat butuh jaringan untuk mendengarkan materi dari Mas Eko dan Om Roy, lampu lagi-lagi mati. Itu bukan hanya sekali atau tiga kali seperti orang minum obat. Tapi sering kali melebihi waktu shalat wajib sehari semalam. Tidak pula sebentar tapi dua jam sampai tiga jam. Setelah hidup kembali, zoom meeting telah selesai. Siapa yang harus disalahkan?
Masalah tidak berhenti disitu,setelah lampu hidup butuh lima menit bahkan lebih untuk jaringan kembali mendekat. Di lihat grup, teman-teman sudah menyetor tugas. Sementara aku bingung sendiri tugas apa yang dikumpulkan. Ku mencoba menghubungi salah satu teman yang ada di grup, mencari tahu tentang materi dan tugas hari ini. Disaat tanya belum menemui jawabnya lampu lagi-lagi mati. Sungguh aku berada pada dilema dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Akhir-akhir ini kehadiran lampu dan jaringan umpama kebutuhan pokok seperti halnya makanan. Karena harapan bisa terwujud jika keduanya berada pada tempat yang sama, seperti layaknya suami-istri yang memutuskan untuk tetap menua bersama, tanpa ada orang ketiga.
Agam, 23 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
super sekali... menua bersama
Terima kasih bunda
iya bu, semakin maju, semakin tergantung pada yang namanya listrik dan dunia maya...
Ya bunda, terima kasih sudah mampir