Harapan dan Doa
Tantangan Menulis Hari Ke- 207
Sabtu, 03 Oktober 2020
#Tantangangurusiana
***
Betapa miris hati dengan kehadiranmu
Dalam waktu singkat kamu bisa merubah segalanya
Merenggangkan sesuatu yang pernah dekat
Merubah kebiasaan yang pernah ada
//
Tidak ada lagi tercipta kehangatan diantara sesama
Tidak ada lagi kebersamaan yang terjalin diantara kita
Semua dipaksa untuk menjauh
Semua dipaksa untuk terkikis
//
Saling salam untuk mengajarkan penanaman karakter dilarang
Berkumpul dalam majelis juga tidak dibolehkan
Hanya demi satu alasan
Pemutusan mata rantai supaya virus Corona tidak merajalela
Tetapi sampai kapan?
//
Jauh dalam hati terdalam kita semua sama menyadari
Sebagian bertentangan dengan hati nurani
Logika terkadang tidak bisa menerima
Tetapi kita tidak mempunyai daya karena kita bukan siapa-siapa
//
Berharap pandemi ini cepat berlalu
Berharap kehidupan normal seperti sedia kala
Pengharapan sekaligus doa
Semoga negeriku aman sentosa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede. Sukses untuk kita semua.