Tantangan Menulis Ke- 321

Selasa, , 26 Januari 2021

#TantanganGurusiana

****

Ketika kehadiran seseorang tidak lagi begitu penting bagimu, jangan salahkan jika dia pergi dengan rasa kesal karena kamu telah mengabaikannya. Karena menunggu sampai kamu mengerti tentang segala resahnya tidaklah mudah kawan.

Sebagian orang mengatakan sabar itu tidak memiliki batas, jika berbatas itu bukanlah hakikat dari kesabaran. Aku, kamu, kita juga mereka semuanya adalah manusia biasa. Sebagian hati tidak akan tahan jika selalu mengerti tanpa sedikitpun di mengerti. Tidak akan kuat menahan siksa bathin yang berkepanjangan karena orang yang diharapkan ternyata lebih memilih melepaskan daripada memperhatikan perasaan.

Seharusnya, kamu menghargai apa yang kamu miliki. Karna kamu tidak akan pernah tahu, sampai kapan dia bertahan mendampingi, sampai kapan dia ada untukmu. Jangan sampai kamu menyesal karena ego yang ada. Jangan sampai terlambat menyadari, kalua dirinya begitu sangat berarti. Betapa sangat disayangkan Ketika kamu menyadari, dia telah jauh pergi dan bahkan tidak akan pernah Kembali.

Penyesalan seperti apa yang kamu rasakan. Seberapakah banyaknya air mata yang akan engkau keluarkan. Apakah kamu yakin, penyesalan itu akan hilang begitu saja tanpa bisa memperbaiki keadaan. Pada saat itu tiba, semua akan menjadi percuma. Kecuali kamu mendapatkan kesempatan kedua untuk Kembali menyadari bahwa apa yang kamu miliki begitu sangat berarti.