irfa Miswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hidup Mirna Tidak Seindah Yang Dibayangkan (2)

Hidup Mirna Tidak Seindah Yang Dibayangkan (2)

Tantangan Menulis Hari Ke- 157

Jum'at, 14 Agustus 2020

#Tantangangurusiana

***

Yusuf merasa kehancuran bisnisnya, karna istrinya pembawa sial. Semenjak dengan istrinya ekononinya menurun drastis. Padahal Mirna tidak pernah menginginkan apa-apa. Bagi Mirna kasih sayang Yusuf sudah bisa membuatnya bahagia.

Yusuf lupa,semua ujian itu datang dari Allah,masalah dia kena tipu dari rekan bisnisnya yang sahabat dekatnya sendiri. Karena kecerobohonnya. Tidak ada perjanjian kerja tertulis hitam di atas putih. Hanya mengandalkan unsur kepercayaan.

Hal itu kedengaran oleh mertuanya, ayah Mirna. Pada saat itu dia sudah mengingatkan kalau Budi itu sering menipu para pengusaha untuk menanamkan modal pada perusahaannya. Pada akhirnya modal itu di bawa pergi. Dan tidak kembali lagi kepada yang punya.

"Ayah benar, Bang. Sebaiknya Abang, tidak menanamkan modal pada perusahaan di Budi itu." kata Mirna.

"Modal sudah terlanjur di transfer. Lagian Budi itu sahabatku,dia tidak akan mungkin menipuku."kata Yusuf.

Karena rasa kuatir Yusuf pergi menemui Budi. Ternyata apa yang dikatakan ayah Mirna benar adanya.

" Kurang ajar kamu Budi, kamu tega menipuku!? Kembalikan uangku." kata Yusuf. Tangannya sudah di kepal ingin memukul Budi saat itu juga. Tetapi karena Budi bersma lima orang anak buahnya. Niat itu di urungkan.

"Kamu yang terlalu bodoh, percaya saja sama aku! Jikapun kamu mau menuntut,silahkan! Karena engkau tidak ada mempunyai bukti apapun." kata Budi menantang Yusuf untuk melaporkannya kepada Polisi.

Yusuf menyadari kesalahannya karna tidak membuat surat perjanjian kerja dengan Budi. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau seorang sahabat baik bisa berubah karena uang. Yusuf tidak bisa berbuat banyak. Perasaan sakit hatinya tidak terbalaskan dan tertahan. Akhirnya dia menuduh Mirna penyebab semua ini. Mirna telah mendatangkan kesialan bagi hidupnya.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen keren angkat fenomena sosial. Sukses selalu dan barakallahu fiik

14 Aug
Balas

Terima kasih bu

14 Aug

Cerpen yang sangat menggugah kesadaran kritis atas lingkungan sekitar Bu Irfa. Mantab. Salam literasi, sukses selalu.

14 Aug
Balas

Terima kasih npak

14 Aug



search

New Post