irfa Miswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hidup Mirna Tidak Seindah Yang Dibayangkan (8)

Hidup Mirna Tidak Seindah Yang Dibayangkan (8)

Tantangan Menulis Hari Ke- 1 63

Kamis, 20 Agustus 2020

#Tantangangurusiana

***

Seminggu sudah Yusuf di penjara, kondisi Mirna pun sudah pulih dan Mirna berkeinginan melihat suaminya. Mirna sengaja membawa bayinya untuk bertemu ayahnya untuk pertama kalinya. Walau pertemuan itu di tempat yang tidak di inginkan. Tetapi bagaimana lagi, begitu jalan yang ditakdirkan Tuhan.

"Assalamualaikum, Bang." kata Mirna.

Yusuf yang sedang membelakangi Mirna, tanpa menoleh ke arah Mirna, langsung saja darahnya berdesir hebat. Suara itu pernah dia dengar bahagia dan pernah menangis karenanya. Tetapi ketika rekam jejak kenangan itu kembali terbayang, Yusuf menyadari hanya penderitaan panjang yang mampu dia berikan kepada Mirna mulai dari Mirna hamil sampai melahirkan.

Setiap penderitaan dan perlakuan kasar yang Mirna dapatkan dari suaminya, tidak sekalipun Mirna mengeluh, melawan bahkan untuk mencoba lari dari kenyataannya yang ada. Kalau Mirna mau, bisa saja dia mengadu ke orangtuanya, tetapi itu semua tidak dia lakukan, bagi Mirna bertahan dan mempertahankan keutuhan dalam rumah tangga di masa sulit juga merupakan ujian dari Allah.

"Assalamualaikum, Bang. Ini Mirna dengan anak kita ingin melihatmu." kata Mirna mengulangi lagi salamnya karena Yusuf tetap diam membelakanginya.

"Wa'alaikum salam, sayang. Abang minta maaf, jika selama dengan Abang kamu menderita Mirna." kata Yusuf menyesali perbuatannya.

"Lupakanlah apa yang pernah terjadi, Mirna sudah memaafkan Abang jauh sebelum Abang meminta maaf. Maafkan Mirna juga Bang, jika Mirna selalu membuat Abang marah saat kebersamaaan kita."

Yusuf memeagang tangan mungil anaknya, air matanya mengalir, teringat akan prilakunya yang tidak pernah sekalipun peduli tentang bayi itu ketika masih dalam kandungan. Karena kasih sayang Allah bayi itu lahir sehat tanpa kekurangan sedikitpun.

"Bang, Mirna akan berusaha mengeluarkan Abang dari sini. Mirna akan berusaha mencari bukti." kata Mirna.

Air mata penyesalan terus mengalir deras, Mirna begitu sangat mencintainya. Sehingga Yusuf berjanji akan berbenah memperbaiki diri untuk menjadikan Mirna bahagia dan tidak akan pernah menyesal memilih dia menjadi suaminya.

Jika Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin. Akan ada jalan, seperti halnya kasus Yusuf, snake buah almarhum Budi datang memberikan kesaksian, kalau Yusuf salah satu korban penipuan yang dilakukan bosnya itu. Bahkan bukan Yusuf saja, ratusan penanaman modal mendapatkan perlakuan yang sama.

Karena keterangan itu,melalui proses yang panjang Yusuf dibebaskan melalui jaminan. Yusuf berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua yang telah diberikan kepadanya. Dia berjanji kepada Mirna dan buah hatinya untuk menjadi suami dan ayah yang baik bagi mereka mulai sekarang dan untuk selamanya.

Tamat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

nama mirna, jd ingat kasus kopi.. hehe..mantul bu

20 Aug
Balas

Iya pak. Terima kasih.

20 Aug



search

New Post