Keikhlasan Kunci Kebahagiaan
Tantangan Menulis Hari Ke-231
Selasa, 27 Oktober 2020
#TantanganGurusiana
***
Beginikah rasanya
Saat harapan tidak sejalan dengan kenyataan
Beginikah rasanya
Saat perjuangan hanya dipandang sebelah mata
//
Ada yang santai tanpa beban, bahagia datang mendekat
Ada yang bercucur peluh sampai keringat kering di badan
Tetapi tidak kunjung merasakan kebahagiaan
Dimana salahnya?
//
Yang berbuat dia, yang mendapatkan untungnya orang lain
Yang berbuat salah dia namun yang mendapatkan hukumannya orang lain
Yang memuja dia tetapi kenapa seseorang yang di puja jatuh ke tangan orang lain
Sekali lagi dimana salahnya?
//
Jangan pernah memaksa untuk menemukan jawabannya jika hatimu tidak bisa adil dalam menilai.
Jangan pernah memaksa untuk mendapatkan semua sesuai dengan keinginan
Jangan pernah memutuskan sesuatu yang buruk bagi diri itu berdampak buruk pada kehidupan
Jangan pernah terlalu cepat menyimpulkan karena hidup itu misteri Illahi yang berisi pembelajaran
//
Ketahuilah
Tidak semua keinginan mesti kita raih
Tidak semua rencana bisa kita selesaikan
Sadarilah manusia hanya bisa berencana namun Allah yang memutuskan
Ketahuilah semua yang terjadi ada hikmah dan pembelajaran
//
Setiap kejadian tidak ada yang sia-sia
Setiap keputusan Allah itu yang terbaik
Keikhlasan hati dan berpikiran baik tentang kehidupan
Kunci kebahagiaan dunia dan akhirat
//
Jangan pernah menyalahkan
Jangan pernah berkeluh kesah
Bukankah kepangan hati
Adalah kunci kebahagiaan sejati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah dengan nuansa penuh makna. Itulah hidup, yang menanam kadang tidak memanen, he. Salam
Salam kembali, Pak.