Mengukur Bayang- Bayang Sepanjang Badan
Tantangan Menulis Hari Ke-226
Kamis, 22 Oktober 2020
#TantanganGurusiana
***
Mengukur bayang-bayang sepanjang badan, biar otakmu tidak pecah.
Namanya keinginan pasti ada saja yang ingin dimiliki, inilah, itulah,banyaklah. Tetapi tunggu dulu, harus tetap rasional yaa. Jangan sampai karena keinginan sementara itu membuat hati dan pikiranmu tidak tenang.
Sebagian orang mengatakan, kesempatan tidak datang dua kali, kadang harus minjam sana-sini untuk mewujudkannya. Kalau kita tidak berani keluar dari rasa nyaman maka tidak akan ada perubahan dalam kehidupan.
Apapun itu setiap keputusan butuh pertimbangan yang matang. Pikirkan sejauh mana buruknya jika keputusan itu kita ambil. Jangan pikirkan enaknya saja.
Emosi itu mudah tersulut, jika pikiran sudah mentok sehingga apapun yang dilakukan oleh orang lain, perbuatan baik sekalipun membuat emosi kita tidak stabil. Pantang dipancing,langsung membara. Karena tidak ada lagi kejernihan dalam berpikir.
Semoga kita dijauhkan dari perbuatan yang salah dalam melangkah. Kesederhanaan dan kecerdasan dalam menjatuhkan pilihan, serta tidak mudah tergoda dengan hawa nafsu demi tetap nyaman adalah akhir dari pencapaian hidup.
Apalagi masa-masa pandemi ini. Semua serba sulit. Bahkan kebebasan pun terkungkung,penghasilan menjadi menurun drastis. Semoga pandemi ini cepat berakhir agar kedepannya lebih baik lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar