irfa Miswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menyeduh Rindu Menyemai Luka

Tantangan Menulis Hari Ke-233

Kamis, 29 Oktober 2020

#TantanganGurusiana

***

Jalan masih panjang dan berliku

Menyeduh rindu menyemai luka

Untuk menikmati setiap resah

Ruang hati semakin lelah dan menyerah

//

Segenap rasa dan cinta sempat bertahta

Disaat netra silau akan indahnya rupa

Disaat seseorang bergelimang harta

Ketika rupa dan harta rujukan bahagia

//

Untaikan kata rayuan melelehkan hati

Manis di awal berakhir sepahit empedu

Salah menimbang datang lara hati

Rasa sakit mampu mengikis rindu

//

Semua yang disuguhkan fatamorgana

Semula raga mengira ayunan sayang

Sampai mata tertidur terbuai harapan

Saat tersadar semua harapan sirna

//

Hati telah dilanda gerimis

Menapaki takdir yang telah tertulis

Menyusuri kembali jalan yang dilalui

Bukan lagi berdua tetapi sendiri

//

Ketika derai tawa menghiasi hari-hari

Ketika indah mentari menemani pagi

Indah itu tidak akan terulang lagi

Mulut bungkam menahan lara hati

//

Ketika garis pelangi menghiasi langit

Ketika sepi menemani hening malam

Saat hati berdamai atas apa yang terjadi

Saat itu hati mulai mengerti

//

Tidak semua harus terjadi

Sesuai keinginan hati

Terkadang sakit datang menempa hati

Awal dari kebahagiaan sejati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya bu

29 Oct
Balas

Terima kasih bunda

29 Oct



search

New Post