Penghuni Rumah Tua
Tantangan Menulis Hari Ke- 188
Senin, 14 September 2020
#Tantangangurusiana
***
Tidak ada yang lebih aneh dari sebuah suara erangan yang berasal dari rumah tua. Rasa penasaran Erlin berpadu menjadi satu dengan rasa ingin tahu, suara erangan siapakah di rumah itu?
Semua beranggapan rumah itu hanyalah rumah kosong. Pemilik rumah itu memutuskan meninggalkan kampung halamannya setelah ayah dan ibunya meninggal. Bahkan sudah hampir puluhan tahun dia tidak pernah kembali. Lalu suara itu? Apakah mungkin rumah itu berhantu karena sudah lama tidak ditunggu.
Rumah ini memang agak terpencil dari keramaian, hanya orang tertentu saja yang melewati rumah ini. Seperti halnya Erlin, dia mempunyai kebun yang tidak jauh dari rumah itu. Melewati rumah itu adalah jalan pintas yang harus di tempuh. Bahkan karena keasyikan bekerja sampai lupa waktu. Sering dia pulang ketika gelap menjelma.
"Eeeeehhhhhhhhh......eeeeeehhhhhh"
"Aahhh....suara itu lagi, siapakah dia? Apakah penghuni rumah ini??" bisik Erlin dalam hati.
Buluk kuduk Erlin berdiri. Ada rasa takut. Tapi entah mendapat keberanian dari mana, dia mencoba merapatkan telinga ke dinding rumah itu.
" Eeeeehhhh....eeeehhhhhh" suara itu terdengar lagi. Kali ini seperti suara erangan kesakitan. Hanya saja penyelidikan itu terpaksa berakhir ketika se ekor kucing melintas tepat di mukanya. Dan tak dapat dielakkan lagi. Pelipisnya berdarah. Langkah Erlin terpaksa beranjak pergi. Selain rasa takut menyertai, ngilu di pelipis matanya semakin terasa.
Bersambung....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
bulu kuduk saya juga berdiri bu... keren ceritanya
Terima kasih, Pak.