Penghuni Rumah Tua (4)
Tantangan Menulis Hari Ke- 191
Kamis, 17 September 2020
#Tantangangurusiana
***
Laki-laki itu tidak memberikan ruang kepada Ihsan untuk mendekati ibunya. Entah apa yang merasuki sehingga dia tega menyakiti wanita yang telah melahirkannya , membesarkannya dengan kasih sayang. Sungguh air susu dibalas dengan Tuba.
Orang tua yang mana menginginkan dirinya sakit dan tidak berdaya di usia senjanya. Jikalah boleh memilih setiap orang tua tidak ingin menyusahkan anaknya. Hanya saja takdir berkata lain. Ada saja cara Allah menguji sejauh mana bakti yang dimiliki seorang anak terhadap orang tuanya. Setabah apa kita sebagai hamba Allah dalam menerima setiap ujian yang datang.
"Kalau memang kamu tidak ingin merawat ibumu, biarkan aku yang menjaganya. Dimana hati nuranimu, membiarkan ibumu menderita begini, kamu bisa setenang ini." kata Ihsan sedikit melunak.
Berharap laki-laki itu menyadari kesalahannya. Tetapi entah hati apa yang dimilikinya sehingga tidak satupun yang bisa masuk kepikirannya.
"Aku lebih tahu apa yang harus aku lakukan. Enyahlah kau dari sini, atau aku tidak segan segan membunuh adikmu." kata laki-laki itu secepat kilat menarik paksa Erlin dan menekankan pisau ke leher Erlin. Melihat kejadian itu, Ihsan tidak boleh gegabah dalam bertindak.
"Oke! Oke! Aku akan pergi, tetapi perlu kamu camkan Allah tidak akan pernah mengampuni dosamu." kata Ihsan.
Memang tidak banyak yang dilakukan i
Ihsan dalam menyelamatkan ibu tua itu. Tetapi ingatannya tidak hilang, langkah apa yang harus dilakukan. Sesampainya di bawah Ihsan dan kedua adiknya, tidak langsung pulang.mereka terus mengawasi rumah itu.
Setelah Ihsan menelpon polisi dan menceritakan apa yang terjadi. Tidak butuh waktu lama, dua orang polisi berseragam lengkap datang ke tempat kejadian. Dengan bukti yang ada Laki- laki itu langsung dijebloskan ke penjara.
Bersambung....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar