Renungan Sore
Tantangan Menulis Ke-258
Selasa, 24 November 2020
#TantanganGurusiana
***
Falsafah hidupnya adalah cinta. Perjalanan hidup berputar bagai roda pedati. Terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah, silih berganti. Menunggu kadar sambil berharap dan menanti. Kehendak dan keputusan Tuhan itu pasti.
Jangan pernah sandarkan harapanmu kepada manusia. Karena sebagian manusia susah di percaya. Kelak kamu akan kecewa karna tidak pernah menduga. Kalau yang terdekat mampu melukai lebih dalam dari apa yang kamu bayangkan.
Sosok manusia sejati itu memiliki hati yang bersih dan suci. Jiwanya pemaaf dan tidak pernah menaruh dendam. Bahkan yang berhati singa bisa takluk di depannya. Karena Allah akan senantiasa menjaga dari sesuatu yang buruk bagi manusia yang pasrah kepada sang pencipta.
Sekalipun orang baik telah tiada. Jasanya akan selalu dikenang sepanjang masa. Karyanya tidak akan usang dimakan zaman. Prilakunya menjadi acuan dalam menempuh kehidupan. Dan pastinya selaras dengan jalan kebaikan.
Allah menjadikan semua manusia itu teladan. Teladan bagi dirinya,teladan bagi keluarganya,dan teladan bagi orang lain. Berharap setiap jalan yang ditempuh adalah jalan kebaikan. Yang mendatangkan kebahagiaan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar