irfa Miswanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Salah Menilai

Tantangan Menulis Ke- 334

Senin, 08 Februari 2021

#TantanganGurusiana

***

" sebenarnya kamu temanku atau siapa?"

"Sungguh aku tidak tahu, apa maksud hati yang tersimpan dibalik tingkah polahmu akhir-akhir ini. Jika temanku, seharusnya kamu tidak melakukan semua itu. sulit bagiku untuk mengerti, dirimu bagaikan musang berbulu domba." Winda menggerutu sendirian, tidak tahu mau mengadu sama siapa.

"Mbak...

Mbaaaakkk....

Mbak Windaaaaa" teriak Adel

Winda selalu saja menggerutu, saking fokusnya, sehingga tidak mendengar ada anak tetangga yang memanggil mengantarkan acar bikinan ibunya.

"Kemaren, sempat bicara seolah keberatan Anita menikah dengan adikku Fauzan. Bilang sudah lama pacaran sama ihsan lah, Ihsan begitulah, begini lah. Helloooooo,... kamu itu sahabatku atau musuhkuuuu, kenapa ada perasaan tidak senang dengan adikku Fauzanaaann. " geram Winda dalam hati. Sungguh Winda sangat kecewa dengan sahabatnya yang bernama Miska.

"Assalamu'alaikum, Mbaak...

Mbak Winda, ini aku Adel. Buka pintunya dong, tangan Adel sudah pegal Mbaaaakk. " walau dengan memelas seperti itupun, Winda tak kunjung membukakan pintu.

Melihat Adel berdiri terlalu lama, Monik mamanya Adel datang.

"Kenapa, Del? Mbak Windanya nggak di rumah, ya? "

"Nggak tahu nih, Ma. Sedari tadi sudah Adel panggil-panggil, Mbak Adel diam saja."

"Coba Mama yang panggil, mungkin suara Adel kurang keras, itu makanya nggak kedengaran sama Mbakmu." ucap mama Adel bijak.

"Winda....

Assalamu'alaikum...

Ada orang nggak di dalam?! " teriak Monik sedikit agak keras.

"Ya... Wa'alaikum salam, tunggu sebentar. " kata Winda.

"Kan... itu Mbak Windanya jawab, berarti tadi Adel suaranya kurang keras manggilnya."

"Bukan kurang keras, Ma. tetapi memang Mbak Adel aja yang nggak kedengaran Adel panggil. "

Pada saat bersamaan Winda datang membukakan pintu.

"Mbak Winda gimana sih?! Giliran Mama yang manggil Mbak Winda jawab, tadi Adel udah teriak keras keras nggak kedengaran sama Mbak Winda. " kata Adel sedikit protes.

"Maafkan Mbak ya Del, mungkin tadi tu Mbak sedang kesal sama sahabat Mbak, jadi nggak kedengaran deh, Adel manggil." kata Winda sambil membelai kepala Adel yang memakai hijab warna coklat.

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post