Si Pencuri itu Mencuri Hatiku
Tantangan Menulis Ke-251
Senin, 16 November 2020
#TantanganGurusiana
***
Audy beranjak pergi meninggalkan rumah Marsya dengan langkah gontai. Tugas yang dibela-belain mengerjakannya berhari-hari lamanya, hilang di sekolah. Entah siapa yang ngerjain mereka. Audy berjanji, jika ketahuan siapa yang mengambil, dia beri pelajaran. Pelajaran yang tidak bisa dilupakan seumur hidupnya.
Hari berganti minggu dan minggupun berganti bulan. Dia bahkan nyaris melupakan kejadian tugasnya yang di ambil orang lain. Untung saja materinya ada, Audy berusaha keras membuat kembali dan bisa mengumpulkan tugas tepat waktu.
"Audy.....Audy.....!!!
Teriakan itu menghentikan langkahnya. Sambil menoleh kebelakang, Audy sedikit kaget Mimi setengah berlari mengejarnya dan nafas pun ngos-ngosan.
"Ada apa, Mi. Kamu seperti dikejar setan aja,lari sekencang itu."
"Bagaimana nggak lari coba, dibelakang ada anjing gila. Aku takut Audy."
Belum sempat Audy melihat kebelakang, anjing gila itu sudah dekat dibelakangnya. Untung saja dia ingat kejadian di kampung. Dibalik kepasrahannya, Audy pura-pura membungkuk mengambil batu, spontan saja anjing berbelok ke arah yang lain.
"Aduuuuhh, Audy. Jantungku hampir saja mau copot, untung kamu ada." ucap Mimi sambil tangannya menenangkan jantungnya.
"Kamu siiihhhh, dikejar anjing larinya kepadaku. Bikin suport jantung saja." kata Audy cemberut.
Bersambung.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar