irfan azis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Konsistensi Dan Kesuksesan

Konsistensi Dan Kesuksesan

Pagi ini hujan masih turun dengan guyuran yang sedang. Di halaman depan terlihat air mulai menggenang. Tetangga sebelah sibuk memakai jas hujan. Suara mesin motornya sejak tadi terdengar. Jelas ia mau menerabas hujan demi tugas dan pekerjaan. Sebuah tindakan mulia di mana sebagian orang menjadikan hujan sebagai alasan untuk bermals malasan.

Sementara aku, dengan segelas kopi hitam di hadapanku, sedang asyik membaca bagian akhir buku kumpulan tulisan berjudul "Santri Kranji".

Buku ini aku beli dari sahabatku, ustadz Masyhari, salah satu dosen di PPB IAIN syekh Nur Jati Cirebon. Ustaz masyhari sendiri ikut menyumbang dua judul tulisan di dalam buku tersebut. "Santri Kranji" sebagaimana tertulis di sinopsisnya, berisi tentang berbagai kisah alumni Pon-pes Tarbiyatut tholabah yang tersebar di berbagai daerah, dengan berbagai macam profesi dan keahlian.

Setelah membaca buku yang dijual dengan harga 25 ribu plus 5 ribu untuk ongkir nya ini, sedikit banyak aku jadi tahu tentang ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan. Dari beberapa kisah yang telah aku baca, tampak betapa besar karisma dan wibawa KH. Moh. Baqir Adelan di mata para santrinya. Beliaulah sang pengasuh pesantren yang begitu disegani semua kalangan terutama oleh para santri beliau.

Pesan fenomenal beliau tentang istiqamah tampak sangat menghujam di lubuk hati seluruh alumninya (santri). Pesan tersebut berulang kali aku baca di berbagai kisah alumni santri ponpes tarbiyatut tholabah dalam buku sepanjang 169 halaman ini. Pesan tersebut juga terdapat di halaman awal sebelum halaman prolog yang tertulis dalam bahasa Arab dan artinya sebagai berikut;

حيثما تستقم يقدر لك الله نجاحا في غابر الأزمان

"Sekiranya Engkau beristikamah, maka Allah akan menakdirkan kesuksesan sepanjang zaman."

Kuseruput dalam dalam kopi hitam yang masih mengepulkan asap itu. Rasa dan aroma kopi panas yang mantap cukup memberikan kehangatan bagi tubuhku. Kulihat tetangga sebelah sudah melesat dengan motor matic nya membelah genangan air hujan di halaman depan rumah.

Dalam batin aku berkata, " sekiranya dia istiqamah maka Allah akan menakdirkan kesuksesan untuknya sepanjang masa".

Kututup bukuku, kuhabiskan kopiku, kupikir sudah tiba saatnya bagiku mengistiqamahi jalan hidup yang menjadi takdirku.

Salam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post