New normal di berbagai daerah sudah mulai dijalanakan, dengan syarat tetap menjalankan protokol kesehatan. Beberapa kebijakan sudah diterapkan. Salah satunya dengan masih diberlakukannya karantina wilayah secara lokal. Pemerintah DKI Jakarta misalnya, menerapkan kebijakan yang membatasi penumpang yang bisa memasuki kota Jakarta. Penumpang harus menunjukkan surat izin keluar masuk jika ingin melanjutkan perjalan menuju Jakarta.

Di beberapa daerah juga diberlakukan beberapa kebijakan. Misalnya jika ingin ke luar kota, harus membuat surat keterangan bebas covid-19. Keterangan ini bisa dikeluarkan jika seseorang telah menjalani rapid tes.Tentu ini amat memberatkan bagi orang yang ingin bepergian karena harganya terbilang cukup mahal. Selain itu, masa berlaku surat tersebut juga terbatas. Yang mengharuskan seseorang untuk tes berulang kali setiap ingin bepergian jauh.

Jika kebijakan ini diberlakukan, secara otomatis orang yang kurang mampu tidak akan bisa melakukan perjalan ke luar kota. Meskipun sebenarnya ada kepentingan yang cukup mendesak untuk dikerjakan. Sebenarnya dengan kesadaran diri untuk menjalankan protokol kesehatan sudah cukup memadai dalam meminimalisir penularan wabah ini. Terlebih jika ditambah pengawasan ketat dari aparat pemerintah.

Meskipun kebijakan seperti rapid tes dianggap cukup baik untuk membendung penyebaran covid-19. Sayangnya metode pengujian ini masih diragukan keakuratannya oleh banyak pihak. Sehingga perlu dilakukan tes lebih lanjut. Jika pengujian ini tetap dilakukan dengan biayanya yang sangat mahal, maka dapat menjadi pembenaran desas-desus yang berkembang di masyarakat selama ini yang menganggap ada beberapa pihak yang sengaja mencari keuntungan dari musibah ini.