Saya merasa beruntung pernah mengabdikan diri di papua. Tepatnya di Kabupaten Raja Ampat. Selain karena keindahan alamnya, masyarakatnya yang ramah membuat siapa saja betah tinggal di sana. Waktu itu saya mengikuti program pemerintah yang bernama Sarjana Mendidik Di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Saya ditugaskan di SMA Negeri 4 Raja Ampat yang terletak di Distrik Misool Barat. Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah menengah atas yang ada di Distrik Misool Barat.

Distrik Misool Barat terdiri dari beberapa kampung. Ada perkampungan muslim dan ada perkampungan kristen. Hal yang menarik dari distrik ini adalah masyarakatnya yang sangat toleran dan memiliki semangat gotong royong. Hal ini terlihat saat masyarakat muslim sedang melakukan pembangunan masjid, maka umat kristen datang membantu. Begitupun sebaliknya, jika umat kristen membangun gereja, umat islam pun turut memberikan bantuan.

Semangat toleransi ini pun ditunjukkan di sekolah. Tidak pernah saya menemukan adanya pertengkaran di antara siswa. Baik itu siswa muslim ataupun siswa non muslim. Mereka benar-benar menunjukkan semangat persaudaraan yang sangat baik.

“Selamat Hari Lahir Pancasila”

Sesungguhnya Indonesia Itu Damai. Yang membuat gaduh itu hanya netizen yang gagal mikir :D

(Ungkapan “Saya Indonesia, Saya Pancasila” menjadi percuma jika nilai-nilai luhur pancasila tidak kita implementasikan)