Irfan Syahrul

Guru Garis Depan Alumni Prodi Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TARI SAWAT

TARI SAWAT

 

Suara tabuhan tipa terdengar bertalu-talu menarik perhatian para siswa di sekolah. Tipa ditabuh oleh beberapa siswa dengan penuh energi, mengiringi penari yang sedang latihan menari sawat buru.

 

Tarian sawat merupakan salah satu tarian khas Provinsi Maluku. Selain tarian sawat, juga ada tarian cakalele yang biasa di tampilkan saat  menjemput tamu kehormatan. Masing-masing daerah di Maluku memiliki ciri khas tari sawat  tersendiri. Beberapa perbedaannya adalah jumlah dan jenis alat musik yang digunakan, serta kostum yang dipakai penari.

 

Untuk menjaga warisan budaya Maluku, tarian sawat buru dan tari cakalele sudah masuk dalam kurikulum sekolah.Tarian ini dijadikan sebagai tugas akhir bagi siswa kelas 9 untuk mata pelajaran seni budaya. Untuk memaksimalkan penampilannya, tiap hari sabtu, para siswa kerap berlatih di halaman sekolah.  Siswa laki-laki ditugaskan untuk menampilkan tarian cakalele sedangkan siswa perempuan diminta untuk menampilkan tarian sawat buru.

 

Selain menjadi tugas akhir pada kelas 9 , tarian sawat juga sering dilombakan pada acara-acara besar baik pada tingkat kecamatan ataupun tingkat kabupaten. Salah satunya saat memperingati HUT RI Tingkat Kecamatan Airbuaya. Seluruh sekolah yang terletak di Kecamatan Airbuaya, diundang untuk berpartisipasi. Sekolah kami pun tidak ketinggalan mengikuti lomba ini.

 

Tidak berselang lama, sejak undangan untuk mengikuti lomba diterima pihak sekolah, Ibu Wati selaku guru mata pelajaran seni budaya, mengumumkan akan adanya lomba tari sawat buru.  Siswa-siswi yang berminat mengikuti lomba pun diminta untuk mendaftarkan diri. Dari sekian banyak siswa yang mendaftar, terpilihlah delapan anak yang terdiri dari empat putra dan empat putri. Disesuaikan dengan petunjuk lomba yang tertera pada undangan kegiatan.

 

Semakin mendekati hari pelaksanaan lomba, siswa-siswi yang terpilih sebagai penari makin rajin untuk berlatih. Pada dasarnya siswa-siswi di Sekolah Kaki Bukit sudah terbiasa dengan tarian ini. Para guru hanya memberikan arahan terkait variasi bentuk barisan agar terlihat lebih kompak dan atraktif. Gerakan para siswa tampak luwes,mengikuti  irama tabuhan tipa.

 

Akhirnya tibalah hari dilaksanakannya lomba tari sawat buru.  Sebelum berangkat ke lokasi acara, para siswa terlebih dahulu berkumpul di rumah Ibu Nur. Di sana mereka dirias dan dipakaikan kostum tari. Karena lomba ini baru pertama bagi para siswa, kami meminta mereka untuk tampil percaya diri di depan khalayak ramai. Terakhir kami berdoa agar apa yang telah diusahakan mampu membuahkan hasil yang maksimal.

 

Di lokasi kegiatan, tampak peserta dari sekolah lain sedang menampilkan tarian sawat. Peserta dari sekolah kami masih menunggu antrian untuk tampil. Suara tabuhan tipa terdengar semarak sepanjang acara. “Penari selanjutnya, SMP Negeri 27 Buru”, panitia memanggil dengan menggunakan pengeras suara.

 

Para penari mulai masuk diiringi dengan tabuhan tipa, kemudian memberi salam kepada para juri. Selanjutnya, mereka pun  menari mengikuti irama tabuhan tipa. Kostum tari yang mereka kenakan tampak menyatu sempurna dengan keindahan gerakan tari yang disuguhkan.  

 

Semua penari yang ikut berpartisipasi dalam lomba tari sawat buru telah tampil. Tidak menunggu lama, perwakilan juri akhirnya mengumumkan juara lomba beserta skor masing-masing. Ternyata kami belum berhasil menjadi pemenang. Mimik kecewa tampak di wajah para siswa. Kami pun berusaha memberi semangat dan motivasi. Mereka pun menyadari bahwa kegagalan bukanlah sebuah akhir, justru akan memberikan kita semangat untuk lebih giat berlatih.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, tulisan yang sangat bermanfaat, memberikan informasi kepada pembaca. Makasih ya Mas

19 May
Balas

Sama-sama Bunda...

19 May

mantap, melestarikan budaya

19 May
Balas

ia pak... terima kasih

19 May



search

New Post