Irma Nurul

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Terlihat tak Bisa diatur di Kelas? Pelajari 4 Perilaku ini!

Anak Terlihat tak Bisa diatur di Kelas? Pelajari 4 Perilaku ini!

Sebagai pendidik, pernahkah Anda mendapati siswa yang suka bertanya namun pertanyaannya sama sekali tidak berhubungan dengan pelajaran? Atau melihat anak yang cenderung cepat tersulut emosi? Setiap anak memiliki karakter yang unik. Guru yang peka akan berusaha menyesuaikan gaya mengajarnya dan gaya belajar siswa.

Perilaku anak yang cenderung akrab dengan permasalahan guru dan sesama teman bukan berarti anak itu nakal. Lebih tepat jika dikatakan perilaku anak tersebut mistaken behaviour. Dalam buku Positive Dicipline A-Z, Perilaku mistaken behaviour dapat dikategorikan menjadi 4 bagian.

1. Mencari Perhatian

Anak cenderung bertanya atau menarik perhatian Anda karena memang menginginkan Anda lebih fokus pada dirinya. Layani seperlunya pertanyaannya dan bilang bahwa Anda akan berkeliling ke anak-anak lain untuk memastikan yang lain juga mendapatkan perhatian yang sama. Jika ia masih ingin mendapat perhatian dari Anda, gunakan tepukan lembut di bahu atau anggukan yang menyatakan bahwa Anda akan beralih padanya pada waktu yang tepat tapi tidak sekarang. Tunjukkan bahwa Anda menaruh perhatian padanya, tapi ia harus bersabar menunggu giliran.

2. Membalas Dendam

Anak yang cenderung ingin membalas dendam mempunyai kecenderungan sensitif. Ia gampang merasa sedih dan kesal karena kata-kata yang sifatnya mengolok-olok dirinya. Dan tumbuh keinginan untuk membalas dendam kepada anak yang bersangkutan.

Ajari anak untuk melihat sesuatu dari sisi positifnya. Sampaikan bahwa tiap orang berpikir dan bertindak dengan cara berbeda, namun belum tentu yang dilakukannya adalah kesengajaan untuk membuat Anda menjadi kesal. Sampaikan juga teknik untuk menenangkan diri apabila dirinya merasa emosi sudah melanda.

3. Ingin Berkuasa

Anak yang cenderung ingin ikut mengatur semuanya. Ia sangat menyukai di posisi yang mempunyai power. Anak ini sebetulnya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi namun seringkali teman lainnya tidak menyukai perilakunya yang terkesan “bossy”. Cara menanggapinya dengan memberikan anak tersebut porsi sebagai pimpinan dalam batasan tertentu. Berikan pilihan kepada anak tersebut.

4. Menarik Diri

Anak yang merasa dirinya tidak bisa apa-apa dan merasa sia-sia melakukan usaha. Anak seperti ini sudah mempunyai mental block kalau dirinya tidak bisa melakukan yang diperintahkan. Guru sebaiknya jangan terus menerus membantunya. Bagi tugas dalam porsi yang lebih kecil dengan target yang dapat dicapai. Jika anak merasa ia mampu mencapai target tersebut maka ia akan merasa lebih percaya diri.

Referensi: Positive Discipline A-Z

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post