Gunung Sinabung mulai memudar
Gunung Sinabung Mulai Memudar
Oleh : Masta Iriani Br Ginting,M.Pd.
( Pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara )
Gunung Sinabung terletak di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, keadaan gunung sinabung ini sangat memprihatikan, dimana sinabung yang dahulunya berdiri kekar diselimuti dengan pohon dan semak belukar serta di huni oleh binatang liar dan si amang yang suka bernyanyi.
Akan tetapi di bulan Agustus 2010 Gunung Sinabung mengeluarkan asap dan abu vulkanis, menyebabkan terhentaknya lingkungan sekitar, tumbuhan dan hewan liar di atas sinabung menjadi terjaga dan terusik, desa di daerah sekitar kaki gunung mulai mencekam
Pada Minggu pagi tanggal 29 Agustus 2010 dikala membuka pintu,saya memandang di sekitar rumah, dan melihat ada asap yang menutupi bumi, saya berkata dalam hati “mungkin kebakaran hutan lagi” tetapi setelah saya melihat lebih teliti ternyata debu, “ debu dari mana ya” kata saya perlahan, lalu saya melangkah ke dalam rumah dan melihat lintas berita di televisi, gunung sinabung erupsi kembali, debunya sampai ke kota Medan dan menyebabkan terganggu jadwal penerbangan .
Pada hari Selasa 7 September2010 terakhir erupsi di tahun 2010, Semenjak hari itu gunung sinabung tidur kembali walaupun ada guncangan sedikit- sedikit seperti orang yang tidur yang tidak lelap
Di tahun 2013 gunung sinabung meletus kembali dengan mengeluarkan awan panas dengan abu vulkanik yang membuat mayarakat di lereng kaki gunung merintih dan menjerit melihat tanamannya hancur ditutupi oleh debu dan rumah –.rumah hancur ditutupi oleh abu vulkanik.
Kampung jadi sepi tak berpenghuni dicekam oleh turunnya abu vulkanik yang memporak porandakan desa itu, sang penghuni sudah meninggalkan kampung halamannya untuk berlindung di daerah pengungsian, hanya hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang tinggal, menantikan kapankah datang tuannya untuk membawa segenggam makanan untuk dimakan dan ada setetes air untuk di minum, tapi sang tuan tidak kunjung tiba.
Gunung sinabung yang dulu kekar berdiri tegap dengan gagahnya, akibat erupsi yang tiada hentinya menyebabkan kegagahannya menjadi pudar, “mengapa tidak” kata hati saya, dahulu gunung sinabung tidur dengan tenang, tak terusik, tetapi sekarang ini tidak hentinya memuntahkan pasir dan debu kadang kala diikuti dengan percikan api. Dikala hujan turun, batu,kerikil dan debu terhanyut ke sekitar desa, menyebabkan gunung sinabung menjadi terkikis dan memudar..
Kapankah gunung sinabung akan terlelap kembali?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
"Kapankah gunung sinabung akan terlelap kembali?" Semoga sang pencipta memudahkan tidurnya sehingga manusia dapat beraktivitas kembali. Aamiin
Amin. Makasih Pak Yudha
Sinabung! Gerak gerikmu rahasia sang pencipta. Duka atau suka yang tercipta atas keberadaanmu adalah kuasaNya. Tulisannya bagus, Pak.
Maaf, maaf, bu.
ya ngga apa ibu , makasih banyak ibu Safiroh sukses selalu
Semoga Gunung sinabung terlelap kembali... Gmn Bu, sekarang aman aja kan? sy sering was-was juga karena anak saya di Medan, di RS haji insya Allah dalam waktu dekat bisa ke Medan. tp dari Kaltim hrs selalu transit di JKT ya? Tulisannnya bagus, bu
Makasih ibu
makasih bu Umul, sinabung masih terus erupsi, tapi medan Aman ibu.. kalau ke Medan beri khabar ya, salam sukses
insyaAllah, bu...Dekatkah ibu dengan Rumah sakit haji?
Kita bersahabat dengan alam. Tetap fahami gelagat alam. Hanya itu langkahnya. Informatif pak
Maksih pak