Satu Hati Tiga Cinta
Satu Hati Tiga Cinta
Oleh : Masta Iriani Br Ginting,M.Pd.
( Pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara )
Setelah saya membaca undangan reuni SMT Pertanian Pematang raya, timbul rasa rindu saya bertemu dengan guru-guru, pegawai teman sekerja dan rumah tempat tinggal saya dulu saya tempati yang berada di lingkungan sekolah.
Saya membaca kembali WA yang dikirim teman guru SMT Pertanian , yang sekarang ini sudah pindah ke Medan dan sama-sama menjadi pengawas, kembali saya melihat tanggal pelaksanaan 27 juli 2017 di Pematang Raya ,”wah masih dua bulan lagi” kata hati saya.
Ketika memasuki kawasan SMK Negeri 1 Pematang Raya, sebelum gerbang masuk, saya menoleh ke kanan “wah ada gedung baru” kata hati saya, lalu saya membaca papan nama di depan gedung ada tertera Gedung pertunjukan SMK Negeri Seni dan Budaya Pematang raya.
Saya terus berjalan sambil melihat sekelilingnya, saya hanya melihat satu gedung yang besar seperti sanggar ”lho dimana ruang belajarnya?”, kata hati saya, lalu saya terus memasuki halaman sekolah dan melihat di halaman sekolah banyak sekali papan bunga yang mengungkapkan rasa bahagia dan simpati.
Acara sudah dimulai, saya terlambat karena perjalanan yang macat maklum suasana lebaran. Hati saya begitu senang ketika sampai di lokasi, tetapi saya sedikit kecewa karena tidak ada yang saya kenal, mungkin karena sudah memakai baju kaos warna putih dan biru seragam semua atau mungkin karena alumni sudah dewasa, jadi wajahnya sudah berubah.
Setelah tiba di meja panitia saya terkejut karena satupun panitia tidak mengenal saya maklum sudah lama meninggalkan sekolah. Tiba- tiba seorang guru datang ke meja dan memperkenalkan saya kepada panitia dan mengatakan “ibu ini guru di sekolah kita dulu” . Sedikit lega hati saya, lalu guru tersebut menunjukkan tempat duduk guru, pegawai dan mantan guru. Saya melangkah menuju lokasi guru, Setelah saya sampai ditempat kami saling bersalaman dan berpelukan “wah betapa bahagianya kami bisa saling bercerita pengalaman”.
Ketika kami berbincang bincang seorang siswa datang menghampiri kami dan bertanya “ibu dulu ketua jurusan kami ya?”, saya menoleh dan tersenyum sambil mengangguk, seketika itu salah satu guru teman saya berbincang tadi menjawab“ ya ibu ini dulu yang berhasil menanam jahe” katanya, wah hati saya sedikit berbunga.
Kami terus berbincang-bincang, “gimana sekolah kita” kata saya. yah begitulah bu, “ada 3 sekolah di sini”, kok begitu kata saya, yah memang begitu, ada SMK Negeri Seni dan budaya, SMK Negeri 1 Pematang Raya dan SMK Negeri Pertanian. Saya terkejut, karena bayangan saya, SMK Negeri 1 Pematang Raya, gantinya SMT Pertanian Pematang Raya dulu yang mempunyai beberapa program keahlian. Ternyata dugaan saya salah, karena SMK Negeri 1 Pematang Raya berdiri sendiri. Masing masing sekolah mempunyai program keahlian tersendiri. Setiap sekolah mempunyai satu kepala sekolah, jadi satu lokasi ada 3 kepala sekolah, spontanitas saya mengatakan “berarti Satu Hati Tiga Cinta”, kamipun tertawa.
Mudah-mudahan tiga sekolah ini berjalan dengan baik dan bersinergi untuk memajukan sekolah kejuruan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sekolah yang luar biasa satu hati tiga cinta ..semoga sukses selalu bu..
"Mudah-mudahan tiga sekolah ini berjalan dengan baik dan bersinergi untuk memajukan sekolah kejuruan." Aamiin. Semoga tambah maju sekolahnya bu.
sangat menginspirasi, bu
Makasih ibu