Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, besek adalah tempat yang terbuat dari anyaman bambu bertutup bentuknya segi empat.

Di Bandung besek bambu tersebut disebut pipiti. Biasanya kalau ada orang yang mengadakan syukuran atau hajatan di malam hari, para tamu undangan akan diberi pipiti yang di dalamnya berisi nasi beserta lauk pauknya. Pipiti atau besek bambu tersebut akan dibawa pulang oleh tamu undangan dan akan me jadi oleh-oleh yang ditunggu oleh anak-anaknya di rumah. Makan nasi berkat yang di wadahi besek bambu itu rasanya lebih lezat, apalagi kalau makannya bersama-sama. Itu yang dirasakan saya sewaktu kecil dulu.

Besek bambu tersebut adalah wadah makanan yang ramah lingkungan karena terbuat dari anyaman bambu yang tentu saja mudah diuraikan di alam dibandingkan wadah dari plastik. Namun sayangnya pemakaian besek bambu tersebut sudah jarang dipakai tergeser oleh besek dari plastik. Alasannya tentu saja karena besek plastik lebih mudah ditemukan dan lebih murah. Sementara besek bambu lebih sulit ditemukan dan sedikit lebih mahal harganya. Hal ini karena bahan baku besek bambu yaitu bambu yang sudah agak susah didapatkan dan pengrajinnya juga sudah mulai jarang.

Namun saat ini nampaknya sudah mulai banyak lagi pengrajin besek bambu sehingga sudah banyak penjual besek bambu meski harganya tetap lebih mahal dari harga besek bambu. Hal ini disebabkan karena bahan bakunya yang agak sulit didapatkan dan dibuat secara home made.

Siang ini saya dapat rezeki tidak terduga berupa kiriman besek bambu cantik yang bentuknya tidak seperti besek bambu yang saya kenal selama ini. Besek yang saya terima berupa besek bambu bartutup dengan hiasan pita di atas tutupnya dan mempunyai tali panjang yang juga terbuat dari anyaman bambu. Ketika dibuka tutupnya, ternyata besek bambu cantik tersebut berisi aneka pempek dengan cukanya yang siap makan. Besek cantik berisi pempek tersebut dikirim oleh seorang teman yang cantik, multi talenta dan baik hati. Yang mengantarnya juga seorang teman yang tidak kalah cantiknya dan juga baik hati. Alhamdulillah benar-benar rezeki siang yang tidak terduga.

Liwa, 8 Maret 2022