Diawali bangun kesiangan jadi tidak sempat sarapan. Biasanya pukul 03.00-03.30 Mia sudah terbangun. Mia memang jarang bangun tengah malam. Bangun sejam, dua jam sebelum waktu subuh itu yang biasanya dia lakukan.

Setelah salat dan dzikir malam biasanya Mia langsung pergi ke dapur untuk mempersiapkan sarapan dan makan siang sambil menunggu waktu subuh tiba. Akan tetapi kalau waktu libur biasanya Mia tidak tergesa untuk memulai pekerjaannya di dapur. Terkadang setelah salat subuh Mia menyempatkan diri untuk jalan pagi hitung-hitung berolahraga, karena selain jalan pagi tidak ada kegiatan olah raga yang dia lakukan. Sementara Mia menyadari untuk tetap bugar dia harus berolahraga.

Pagi ini entah apa sebabnya Mia bangun hampir tiba waktu subuh, padahal dia harus masuk kerja pagi. Dengsn terburu-buru aktivitas wajibnya di dapur terselesaikan juga tentunya setelah menunaikan sakat subuh terlebih dahulu. Pukul 07.00 Mia juga masih sempat menunaikan salat duha 2 rakaat. Namun Mia tidak sempat sarapan. Asyik dengan pekerjaannya di sekolah membuat Mia telat makan. Siang hari Mia mulai merasakan kepalanya berdenyut dan perutnya tak nyaman rupanya penyakit maagnya kambuh karena telat makan.

Liwa, 05 Februari 2022