Pagi ini setelah menyelesaikan aktivitas menyiapkan sarapan, saya pergi ke teras depan dengan menenteng air berisi bekas mencuci beras Selama ini aaya memang memanfaatkan air bekas mencuci beras untuk menyiram tanaman. Alhamdulillah tanpa dipupuk koleksi tanaman hias saya yang tidak banyak tumbuh cukup subur.

Ketika akan menyiram tanaman keladi "rosebud" alangkah kagetnya melihat beberapa batang daunnya yang biasanya lebar-lebar telah gundul habis. Dan ternyata sang pelaku penggundulan masih melakukan aksinya di salah satu helai daun. Si pelaku adalah ulat hijau bertanduk yang tampak menggelikan. Daun tempat dia menempel masih tersisa kurang lebih sepertiganya. Dan si pelaku nampak sudah sangat gemuk.

Kurang lebih dua hari tanaman tersebut tidak ditengok ternyata sudah menjadi santapan lezat si ulat hijau bertanduk. Sebelumnya ulat yang serupa pernah menjadi hama pada keladi baret namun cepat ketahuan, ulat yang masih kecil tersebut segera dibuang bersama batang yang dihinggapinya sehingga alhamdulillah daun keladi baret yang lain tidak terkena hama serupa. Saat itu ulatnya masih kecil kurang lebih masih sebesar batang lidi. Jadi kalau dilihat kejadian tadi pagi sang pelahap tersebut yang sudah tampak gendut, nampaknya beberapa helai daun yang sudah gundul tadi dilahapnya seorang diri.

Liwa, 05 Maret 2022