Mencari Jati Diri (tagur-38)
Hari ini tulisan saya di gurusiana alhamdulillah sudah memasuki hari ke 38. Artinya sejak awal tahun baru 2022 saya sudah konsisten menulis setiap hari di blog gurusiana. Sebetulnya pada tagur-365 episode pertama saya sudah mengikutinya namun sayang beberapa kali terkena remidi akhirnya saya rehat dulu dari aktivitas menulis. Akan tetapi selama rehat menulis saya tetap mengikuti tulisan rekan-rekan gurusianer yang selalu aktif dan konsisten menulis. Sering tergoda untuk kembali memulai kembali untuk menulis apalagi ketika punya ide tulisan yang nampaknya menarik untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Namun akhirnya keinginan itu tertunda gegara takut belum siap klnsisten untuk menulis.
Menulis ternyata bukan sesuatu yang mudah apalagi jika harus konsisten menulis setiap hari, itu yang saya rasakan. Jadi tidak salah kalau media guru memberikan apresiasi kepada para gurusianer yang sudah konsistsn menulis dengan memberikan piagam penghargaan berupa piagam. Dimulai dari piagam penghargaan untuk yang menulis konsisten selama 30 hari, 60, hari, 90 hari, sampai puncaknya 365 hari atau satu tahun. Bagi beberapa orang aktivitas menulis dengan kualitas yang baik mungkin tidak terlalu sulit, namun bagi kebanyakan orang seperti saya perlu perjuangan untuk tetap bisa menulis setiap hari. Tulisan yang sudah dihasilkan pun terkadang masih jauh dari Kriteria tulisan yang baik dan terkesan asal kejar tayang saja. Meskipun begitu jangan khawatir tulisan kita dianggap recehan, biarlah tulisan receh kita sebagai latihan dalam mengasah kemampuan kita dalam menulis.
Berdasarkan pengalaman tulisan-tulisan saya tidak.ada yang istimewa, namun beberapa tulisan saya pernah menjadi tulisan populer di gurusiana meskipun pembacanya belum sampai ribuan baru di angka 800an, suatu prestasi yang rasanya sulit saya raih kembali untuk saat ini. Tapi seringkali tulisan saya dibaca oleh kurang dari sepuluh orang pembaca saja. Ini membuktikan bahwa sebenarnya saya, anda ataupun siapa saja bisa membuat tulisan yang menarik sehingga diminati banyak orang. Namun jangan berkecil hati ketika tulisan yang kita tulis hanya dibaca oleh beberapa orang, atau mungkin hanya oleh kita sendiri sebagai penulisnya.
Tulisan-tulisan saya saat ini belum memiliki ciri khas tersendiri dan tulisannya pun lebih banyak berupa kolom. Sesekali saya mencoba membuat puisi dan pantun, sedangkan pentigraf yang dulu sangat saya gandrungi kini rasanya masih sangat sulit saya merangkai kata dalam tiga paragraf dengan twist yang menarik di akhir paragraf. Kolom memang jenis pilihan yang tepat untuk penulis yang masih mencari jati diri maksudnya jati diri tulisan karena dengan memilih kolom sebagai jenis tulisan kita bisa menuliskan apa saja. Bisa tentang aktivitas keseharian kita, ataupun curhatan kita. Dari pada kita menulis status di media sosial akan lebih baik status tersebut kita buat sebagai tulisan di blog gurusiana. Sepanjang tulisan kita tidak berbau pornografi hujatan, ataupun berbau sara, Insya Allah tulisan kita akan dimuat.
Semoga pada saatnya nanti tulisan kita akan bermanfaat minimal bagi diri sendiri berupa jejak yang ditinggalkan selain batu nisan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat
Keren ibu tulisannyaSama.... Doakan y... Bkkita sukses program 365 iniBismillah33x
Aamiin.Semoga ya Bunda kita tidak hanya bisa konsisten menulis namun dapat membuat tulisan yang lebih banyak manfaatnya.
Justru itulah pencapaian hebat dan sangat luar biasa yang diperoleh adikku ini. Menjadi penulis populer. Pencapaian keren, tulisannya sangat menarik perhatian pembaca. Teruslah menulis dan menginspirasi kam, Dinda Irma.
Terimakasih hadir dan supportnya Teh Enin. Semoga bisa mengikuti jejak Teh Enin membuat tulisan yang renyah dan bergizi.
Tetap semangat Bunda. tetap menulis, tetap membaca. Sehat dan sukses selalu bund. Aamiin
Maju terus Dinda. Apa pun yang terjadi terus lah menulis
Insya Allah Enin.
Maju terus Dinda. Apa pun yang terjadi terus lah menulis
Maju terus Dinda. Apa pun yang terjadi terus lah menulis
Hayuukk say ttp semangat. Jgn kalah sm oma. He he...
Semoga pada saatnya nanti tulisan kita akan bermanfaat...aamiin yra
Aamiin.
Saya juga Bund tdk banyak pembacanya, nanun bangga sdh bisa setor tulisan di blok gurusiana. Sukses sll
Ya Bunda, semoga kita selalu semangat menulis.
Setuju sekali.
Betul Enin, pencapaian yang sangat luar biasa. Saya belajar dari a sini. Salam sehat
Terimakasih sudah hadir dan apresiasinya Bunda. Barakallah