"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu annii"

Tidak terasa sudah dua pertiga ramadan tahun ini membersamai kita. Semoga semua amalan yang sudah kita kerjakan diterima oleh Allah SWT dan semua kelalaian dan kealpaan kita di dua puluh hari yang sudah dilalui mendapatkan ampunan-Nya di bulan yang penuh magfirah ini.

Tersisa sepertiga waktu lagi ramadan tahun ini. Saat ini kita telah berada di sepuluh hari terakhir ramadan. Sisa waktu yang semoga tidak tersia-siakan. Di malam-malam sepuluh hari terakhir ini kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai upaya menjemput malam seribu bulan atau "lailatul qadar". Meskipun datangnya "lailatul qadar" sendiri tetap menjadi rahasia. Meskipun menurut beberapa pendapat dikatakan bahwa "lailatul qadar" berada pada malam-malam ganjil. Jadi tidak ada salahnya kita berusaha memanfaatkan malam-malam di sepuluj hari terakhir dengan memperbanyak amalan berupa dzikir, mrmbaca Al Qur'an dan salat sunnah.

Keberadaan dan keutamaan "lailatul qadar" sendiri terdapat dalam surat Al- Qadr ayat 1-5. Lailatul qadr dikataka merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan dan malam itu para malaikat turun untuk mengatur segala urusan hingga terbitnya fajar. Wallahu alam bissawab.

Semoga kita diberikan kemudahan dan keridaan untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir ramadan dengan memperbanyak ibadah sunnah. Aamiin ya Rabbal 'alamiin.

Tagur 245

Rumahku, 01 Mei 2021

M